Berita

Menperin Agus Gumiwang incar investor dari Korsel dan Jepang/Istimewa

Bisnis

Kunjungan ke Jepang dan Korsel, Menperin Kawal Investasi Rp 70,4 Triliun

SELASA, 19 NOVEMBER 2019 | 09:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong peningkatan investasi di sektor industri manufaktur. Dua negara yang dianggap potensial untuk ditarik modalnya ke Tanah Air, Jepang dan Korea Selatan, terus didekati.

"Potensi investasi yang begitu besar dari Jepang dan Korsel harus dikawal, sehingga mereka nyaman. Ini harus dilakukan dengan cepat, karena kecepatan ini yang diinginkan Bapak Presiden Joko Widodo," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita saat melakukan kunjungan kerja di Jepang dan Korea Selatan, Senin (18/11).

Agus mengatakan, peluang investasi yang dibidik dalam kunjungan kerjanya kali ini adalah untuk industri otomotif, baja, dan kimia. Karena itu, dalam kunjungannya ini Agus menyambangi sejumlah jajaran direksi dari perusahaan-perusahaan ternama di dua negara tersebut.

"Kunjungan ini khusus untuk bertemu dengan industri," jelas Agus.

Agus juga memanfaatkan momen pertemuan kali ini untuk memperkenalkan diri sebagai Menteri Perindustrian yang baru, serta mendengar langsung aspirasi dari pelaku industri global. Sehingga mereka bisa dengan senang hati menanamkan modalnya di Indonesia.

Agus juga menegaskan, pihaknya terus mendorong investasi baru dari industri-industri kedua negara tersebut.

"Misalnya di Korsel ada perusahaan besar, nomor tiga di Korsel, tapi belum punya kegiatan produksi di Indonesia. Ini yang akan kami dorong," lanjut dia.  

Komitmen investasi yang dikawal dari lawatan ke Jepang dan Korsel ini diperkirakan mencapai lebih dari 5 miliar dolar AS (sekitar Rp 70,4 triliun). Angka tersebut di antaranya berasal dari rencana investasi Lotte Chemical sebesar 3,5 miliar dolar AS (Rp 49,2 triliun) untuk membangun pabrik baru petrokimia di Cilegon, Banten.

Selain itu, sekitar 200 juta dolar AS (Rp 2,8 triliun) dari Nippon Shokubai yang berniat membangun pabrik baru dan perluasan pabrik acrylic acid.

"Untuk rencana investasi ini masih ada hal yang perlu diselesaikan. Kami optimistis dengan kunjungan ini, hal-hal yang masih menjadi isu bisa kita selesaikan," demikian Agus.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya