Berita

Arief Poyuono/Net

Politik

Arief Poyuono: Babat Habis Deputi BUMN Berdampak Negatif Bagi Erick Thohir

SENIN, 18 NOVEMBER 2019 | 22:51 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memberhentikan seluruh pejabat eselon I, di antaranya Sekretaris BUMN dan juga seluruh Deputi. Total ada 8 orang yang diganti dan akan ditugaskan di tempat baru.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono angkat bicara terkait keputusan Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amien itu.

Menurut Arief, pergantian deputi dan Sesmen di BUMN yang dibabat habis justru akan membuat Erick tidak punya bahan untuk melanjutkan program di BUMN. Selama ini menopang perekonomian nasional, khususnya dalam mendukung program pembangunan infrastruktur  Joko Widodo adalah pejabat BUMN yang diganti Erick.

"Dengan keterlibatan BUMN dalam program infrastruktur Joko Widodo telah menyebabkan pertumbuhan ekonomi nasional bisa bertahan di kisaran 5 persenan," demikian kata Arief dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/11).

Arief menyebutkan, beberapa contoh proyek yang dibangun oleh BUMN. Beberapa pihak swasta dan asing tidak berani masuk mengerjakan proyek , justru diambil oleh BUMN. Ia menyontohkan, pembangunan LRT Bogor-Jakarta.

"Swasta  nasional maupun asing tidak berani masuk ke proyek tersebut karena secara buku proyek tersebut tidak bankable, namun PT Adikarya berani mengambil proyek tersebut walau keuangannya harus berdarah-darah,"Jelas  Arief.

Selain itu, Arief juga menjelaskan kinerja BUMN bidang pertanian seperti PT Pupuk Indonesia. Selama dipimpin oleh Rini Soemarno, PT Pupuk Indonesia berhasil memberikan ketersediaan pupuk bagi petani saat masa tanam, dan tidak ada kelangkaan pupuk subsidi.

"Jadi babat habis deputi dan Sesmeneg di BUMN akan banyak dampak yang negatif bagi Erick untuk membuat BUMN jauh lebih baik kinerja dan pada akhirnya deviden disetor ke pemerintah akan semakin menurun," tukas Arief.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya