Berita

Ilustrasi anggaran/Net

Politik

Basmi Tuntas Aktor Mafia Anggaran

MINGGU, 17 NOVEMBER 2019 | 15:58 WIB | LAPORAN: ICHSAN YUNIARTO

Presiden Joko Widodo (Jokowi) perintahkan Kapolri Jenderal Idham Azis dan Jaksa Agung ST Burhanuddin agar anak buahnya tidak peras pelaku usaha.

Menurut Ketua Asosiasi Ilmuwan Praktisi Hukum Indonesia (Alpha) Azmi Syahputra, perintah itu tidak akan terlalu efektif. Pasalnya, akan muncul komunitas baru aktor mafia calo anggaran untuk menggantikan oknum polisi atau oknum jaksa.

"Anggota komunitas calo itu umumnya mengenal baik pejabat yang ada di kementerian, lembaga, pemda, BUMN maupun BUMD. Bahkan mereka dapat mengenal dan terkesan didukung oleh oknum lembaga di pemerintahan," tutur Azmi lewat keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (17/11).


Azmi menambahkan, pemerintah harus kerja keras di awal tahun pertama penyusunan anggaran. Salah satunya agar pemerintah maksimal untuk membersihkan secara tuntas calo mafia anggaran.

"Tidak boleh lagi menutupi skenario apapun lagi, tidak pula cari  kambing hitam, namun semua lini mafia harus dibersihkan tuntas ke akar akarnya," imbuhnya.

Azmi mengingatkan ke pemerintah agar lebih teliti dan hati-hati lantaran banyak kedok dan modus yang dilakukan oleh aktor mafia anggaran saat penyusunan anggaran.

"Mereka pasti tidak mau kehilangan zona lapangan penghasilan (jatah) dari kebiasaan yang sudah lama mengakar. Para calo atau mafia anggaran ini tidak ragu mengeluarkan uang seperti memberi fasilitas di awal untuk mendapatkan kontrak proyek kerja" paparnya.

"Praktik calo mafia anggaran ini harus mampu dituntaskan oleh Presiden Jokowi melalui alat penegakan hukum dan budaya penegakan hukum yang bersih dan tegas," pungkasnya

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya