Berita

Mesin parkir/Net

Nusantara

Kehadiran Mesin Parkir Bikin Target Pendapatan Keteteran

MINGGU, 17 NOVEMBER 2019 | 12:36 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Tidak selamanya modernisasi berbuah manis. Setidaknya hal itu terjadi di Kota Bandung yang gagal menerapkan sistem parkir menggunakan mesin.

Sistem parkir yang memakai mesin justru membuat Dinas Perhubungan Kota Bandung keteteran dalam memenuhi target setor parkir yang mencapai Rp 72 miliar pertahun. Capaian sekarang masih jauh dari angka yang ditargetkan tersebut.

“Baru mencapai Rp 8 miliar. Mesin (parkir) masih aktif semua, tapi target itu berat untuk kita," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, E.M Ricky Gustiadi seperti diberitakan RMOL Jabar, Minggu (17/11).

Diakui Ricky, mesin parkir yang dulu dibangga-banggakan sebagai inovasi ternyata gagal mendongkrak pendapatan daerah. Dia menuding kesadaran masyarakat untuk lakukan e-payment menjadi biang keladinya.

"Kedua, ada penempatan mesin parkir yang tidak efektif dan kosong, contohnya di Jalan Tamansari," lanjutnya.

Tak hanya itu Ricky pun menilai instansi di bawah Dishub yang berwenang mengelola urusan parkir bekerja tidak optimal, sehingga dia memutuskan untuk mengubah status UPT (Unit Pelaksana Teknis) menjadi BLUD (Badan Layanan Umum Daerah).

Terkait kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), disebut Ricky segera akan diperbaiki dengan diberikan pelatihan yang profesional, sekaligus pemberlakuan sanksi yang maksimal kepada pelanggar.

"Tentu saja nanti ada penegakan hukum, tahun depan nanti kalau ada yang parkir liar kita derek. Rp 500 ribu untuk roda empat, dan Rp 250 ribu untuk roda dua," terangnya.

Selain itu, mulai tahun depan Pemkot Bandung melalui Dishub akan membangun gedung-gedung parkir yang tersebar di lima belas lokasi.

"Contoh di Tegalega, bisa kita bangun gedung parkir, yah di lahan-lahan milik Pemkot saja. Insyaallah tercapai itu, Rp 30 hingga 40 miliar tercapai itu," tandasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya