Berita

Kapolda Sumatra Utara, Irjen Agus Andrianto/RMOLSumut

Presisi

2 Terduga Teroris Tewas Usai Baku Tembak Dengan Densus 88

SABTU, 16 NOVEMBER 2019 | 23:53 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tim Densus 88 bersama Polda Sumut menembak mati dua terduga teroris dalam penangkapan di Kota Datar, Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (16/11).

Diduga kuat, aksi penangkapan ini merupakan rentetan dari peristiwa bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (12/11) lalu. Dalam insiden tersebut, Rabbial Muslim Nasution alias Dedek (24), yang diduga kuat sebagai pelaku tewas setelah melancarkan aksinya.

Kejadian dibenarkan Kapolda Sumut, Irjen  Agus Andrianto. Ia mengatakan, dua terduga teroris yang ditembak mati karena melakukan perlawanan saat ditangkap.


“Kedua terduga teroris ditembak mati karena menyerang anggota. Apakah tindakan ini harus dibiarkan? Semua ini harus ditindak tegas,” ungkapnya, dikutip dari Kantor Berita RMOLSumut.

Selain menewaskan 2 terduga teroris, baku tembak itu juga mengakibatkan seorang personel Densus 88 terluka di bagian paha. Dia sudah mendapat perawatan di Puskesmas Kota Datar, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.

Agus menjelaskan, saat ini Tim Densus 88 terus bergerak untuk mengejar pelaku terduga teroris lainnya hingga ke Aceh.

“Untuk detailnya nanti saya jelaskan, tim masih kerja. Untuk yang di Aceh, ada 3 orang yang diamankan,” sebutnya.

Agus menegaskan, perburuan terhadap kelompok lainnya dilakukan tim gabungan yang terdiri dari Densus 88 Antiteror, Polda Sumut, Polrestabes Medan, dan Polres Pelabuhan Belawan.

“Penanganan terhadap kasus yang terjadi, sedang berjalan. Beberapa tersangka sudah dilakukan penangkapan dan akan terus dilakukan penangkapan terhadap perkembangan hasil penyidikan yang dilakukan,” pungkasnya.

Saat ini, seluruh korban tewas dari pihak teroris telah dibawa ke RS Bhayangkara, Kota Medan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya