Berita

Ahok saat menjabat gubernur/Net

Politik

Arief Poyuono: Dari Gaya Dan Integritas, Ahok Cocok Jadi Direktur Utama PLN

SABTU, 16 NOVEMBER 2019 | 12:17 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu mendukung langkah Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Basuki Tjahaja Purnama menjadi direktur utama di salah satu perusahaan BUMN.

Dengan melihat gaya kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta yang akrab disapa Ahok itu, dia tepat menduduki jabatan sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero).

"Sebaiknya dengan model gaya kerja dan integritasnya, Ahok cocok untuk ditempatkan di PLN yang selama ini banyak persoalan yang tidak kunjung selesai," kata Ketua Umum FSP BUMN Bersatu Arief Poyuono, Sabtu (16/11).


Persoalan PLN misalnya, ada 34 lokasi PLTU mangkrak di Indonesia yang sudah diekspos media pada Oktober 2017. Ini semua indikasinya diperbaiki dengan uang dari pinjaman ke RRC dan dijadikan IIP China. Inilah proyek 35.000 Megawatt (MW) yang selama ini diklaim oleh PLN padahal proyek itu mayoritas IPP. Dimana diantaranya adalah dari hasil perbaikan PLTU PLN yang mangkrak (proyek JK era SBY) paling tidak ada 6000 MW.

Masalah ini sudah dibawa Presiden Joko Widodo ke China awal 2015, untuk minta pertanggung jawaban Presiden China Xi Jinping. Tapi Xi Jinping hanya mau memperbaiki PLTU itu kalau diserahkan lagi ke China, dan setelah selesai selama 15 tahun dioperasikan dulu oleh China sebagai IPP, dan PLN harus beli listrik itu.

"Ini semua dengan integritas dan kejujuran seorang Ahok akan bisa terlaksana dan mencapai target projek 35 ribu Megawatt," ujar Arief Poyuono.

Persolan lain, ketidakberesan di PLN terkait proyek 10 ribu MW era Presiden SBY yang pernah dilaporkan oleh Serikat Pekerja PLN ke KPK dan DPR.

"Yang pasti Ahok lebih cocok di PLN dan dipastikan Serikat Pekerja PLN pasti akan dengan senang hati menerima Ahok," ucap Arief Poyuono menambahkan.

Namun demikian, lanjut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, Ahok harus didampingi oleh orang yang tahu permasalahan PLN. FSP BUMN Bersatu merekomendasikan nama Ahmad Daryoko.

"Dia tahu persoalan, dan mantan petinggi di PLN dan juga ketua umum Serikat Pekerja PLN itu selama ini gigih memperjuangkan PLN agar bersih dari mafia-mafia rente," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya