Berita

Agus Wibowo/Net

Nusantara

Inilah Perkembangan Terbaru Pasca Gempa Jailolo-Malut 7,1 SR

SABTU, 16 NOVEMBER 2019 | 08:46 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meng-update terkait gempa bumi 7,1 skala richter (SR) yang terjadi di Jailolo, Maluku Utara, Kamis malam (14/11).

Berdasar pantauan dari Pusdalops BNPB, terdapat penambahan bangunan rusak dari 19 unit bangunan rusak ringan menjadi 36 unit. Dan selain menimbulkan kerusakan di Maluku Utara juga menyebabkan kerusakan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Berikut update terkini dampak gempa bumi pada kedalaman 73 Km seperti disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo, Sabtu (16/11).
 

 
Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara: 3 orang luka ringan dan 33 unit bangunan rusak ringan. Korban dan kerusakan terjadi di Pulau Batang Dua yang terletak di dekat pusat gempa.

Data ketiga korban luka yang berasal dari Kecamatan Batang Dua. Delvi Peo (18 tahun), warga Kelurahan Mayau; Delfita Bunga, warga Kelurahan Mayau; dan Mesin Bunga (17 tahun), warga Desa Lelewi. Korban luka-luka disebabkan tertimba batu bata dari dinding yang jatuh.

Sedangkan kerusakan bangunan di Kecamatan Batang Dua pada kategori rusak ringan. 28 rumah warga, 3 gereja, 1 sekolah SMAN 11, dan 1 unit gedung Bank Perkreditan Rakyat.

Di Kabupaten Minahasa dan Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, ada tiga unit bangunan rusak ringan. 1 unit Gedung Kantor Badan Keuangan Daerah di Minahasa Tenggara, dan 2 unit rumah di Minahasa.

BPBD bekerja sama dengan TNI, PoIri, dinas terkait dan relawan masih terus melakukan pendataan dan pemantauan di lapangan.

"Masyarakat diimbau tetap tenang dan mendengarkan informasi dari sumber yang resmi, yaitu BMKG atau BPBD setempat," demikian Agus Wibowo.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya