Berita

Presiden Joko Widodo memegang kartu BPJS/Net

Kesehatan

Jokowi Sidak Peserta BPJS Kesehatan, Pengguna Mandiri Lebih Banyak Dibanding Yang Dibayari Negara

SABTU, 16 NOVEMBER 2019 | 05:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Inspeksi mendadak (Sidak) kepemilikan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dilakukan Presiden Joko Widodo saat menyambangi RSUD Dr H Abdul Moeloek di Bandar Lampung, Jumat (15/11).

Hasilnya, Presiden menemukan fakta mayoritas peserta BPJS Kesehatan mandiri lebih banyak dibandingkan dengan kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibiayai oleh anggaran APBN.

“Saya hanya ingin memastikan apakah Kartu BPJS itu betul-betul sudah dipegang oleh rakyat, oleh pasien, yang ada di rumah sakit. Saya cek tadi hampir 90 persen lebih memakai BPJS,” kata Jokowi dilansir Setkab.

Temuan tersebut pun mengejutkan mengingat jumlah peserta BPJS Kesehatan terbesar adalah kategori yang dibiayai negara. Setidaknya berdasarkan data per 31 Oktober 2019, 96.055.779 peserta BPJS Kesehatan dibiayai oleh APBN. Jumlah tersebut belum termasuk jumlah peserta dari kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibiayai anggaran APBD yang mencapai 37.887.281 peserta berdasarkan data yang sama.

Artinya, lebih dari 133 juta peserta BPJS Kesehatan atau kurang lebih 60 persen dari total kepesertaan BPJS Kesehatan ditanggung negara.

“Ini yang mau saya lihat. Karena yang PBI itu kan banyak. Dari pemerintah itu 96 juta plus, dari Pemda itu 37 juta. Harusnya ini sudah mencakup 133 juta. Harusnya yang gratis 133 juta. Ada di mana? Siapa yang pegang? Saya hanya ingin memastikan itu,” tegasnya.

Dalam sidak tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno; Menteri BUMN, Erick Thohir; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono; dan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Pasca Penangkapan NW, Polda Sumut Ramai Papan Bunga

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:58

Mahfud Kutip Pernyataan Yusril Soal Mahkamah Kalkulator, Yusril: Tidak Tepat!

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:50

Namanya Diseret di Sidang MK, Jokowi Irit Bicara

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:43

Serukan Penegakan Kedaulatan Rakyat, GPKR Gelar Aksi Damai di Gedung MK

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:39

4 Perusahaan Diduga Kuat Langgar UU dalam Operasional Pelabuhan Panjang

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:29

Rahmat Bagja Bantah Kenaikan Tukin Bawaslu Pengaruhi Netralitas di Pemilu 2024

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:21

Ketum JNK Dukung Gus Barra Maju Pilbup Mojokerto Periode 2024-2029

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:13

Serahkan LKPD 2023 ke BPK, Pemprov Sumut Target Raih WTP ke 10

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:04

Demi Kenyamanan, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:00

Paskah 2024, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan

Kamis, 28 Maret 2024 | 20:53

Selengkapnya