Berita

Kejagung segera kirim uang hasil korupsi Kokos ke kas negara/RMOL

Hukum

Kejagung Setorkan Rp 477 M Uang Korupsi Kokos Leo Lim Ke Kas Negara

JUMAT, 15 NOVEMBER 2019 | 15:48 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Usai eksekusi fisik yang dilakukan Kejati DKI Jakarta bersama Kejari Jakarta Selatan, Kejaksaan Agung juga langsung mengumpulkan uang hasil korupsi proyek di PT PLN Batubara yang dilakukan oleh terpidana Kokos Leo Lim. Jumlahnya mencapai Rp 477.359.539.000 dan semuanya dalam bentuk tunai.

“Berdasarkan putusan Mahkamah Agung No 3318K/P/Sus/2019 tanggal 17 Oktober 2019 yang menjatuhkan pidana tambahan untuk membayar uang pengganti sebesar 477.359.539.000 terhadap Kokos,” kata Jaksa Agung ST Burhanuddin kepada wartawan, di Kejagung, Jakarta, Jumat (15/11).

Uang ini, lanjut Burhanuddin, sudah disetor ke kas negara oleh Jaksa eksekutor melalui sistem informasi PNBP online dengan kode billing 820191113923508. Burhanuddin menambahkan, jumlah tersebut sudah sesuai dengan hasil korupsi yang dilakukan oleh Kokos.

Kokos Leo Lim, Direktur Utama PT Tansri Madjid Energi (PT.TME) itu, sebelumnya dicokok aparat Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta saat melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Jantung Bina Waluya, Jakarta Timur, Senin (11/11).

Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Siswanto memimpin langsung penangkapan tersebut. Usai dicokok, Kokos langsung digelandang ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk kemudian didalami. Saat ini, Kokos telah ditahan di Rutan cabang Kejari Jakarta Selatan di Salemba.

Sebelumnya, Kokos Leo Lim didakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan batu bara bagi Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Muara Enim, Sumatra Selatan yang telah merugikan negara Rp 477 miliar.

Oleh majelis hakim Tindak Pidana Korupsi, Kokos divonis bebas. Namun Kejari Jakarta Selatan melakukan Kasasi. Kemudian dalam putusan Kasasi, Kokos dinyatakan bersalah dan terbukti melakukan korupsi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya