Mike Pompeo dalam pertemuan para menteri luar negeri dari koalisi global untuk mengalahkan ISIS/CNA
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mendesak para anggota koalisi yang memerangi kelompok militan ISIS untuk membawa pulang para tahanan militan kembali ke negara mereka dan meningkatkan pendanaan mereka untuk membantu memulihkan infrastruktur di Irak dan Suriah yang rusak akibat konflik.
"Anggota koalisi harus mengambil kembali ribuan pejuang teroris asing dalam tahanan, dan memaksakan pertanggungjawaban atas kekejaman yang telah mereka lakukan," kata Pompeo pada pembukaan pertemuan para menteri luar negeri dari koalisi global untuk mengalahkan ISIS (Kamis, 14/11) waktu setempat.
Diketahui bahwa ISIS telah kehilangan hampir semua wilayahnya di Irak dan Suriah. Bahkan, mantan pemimpinnya, Abu Bakar al-Baghdadi tewas dalam serangan pimpinan Amerika Serikat bulan lalu. Meski begitu, kelompok militan itu masih tetap menjadi ancaman keamanan di Suriah dan sekitarnya.
Saat ini, ada sekitar 10 ribu tahanan ISIS dan puluhan ribu anggota keluarga tetap berada di kamp dan penjara di Suriah timur laut yang dijaga oleh sekutu Amerika Serikat, Kurdi Suriah.
Dikabarkan
Channel News Asia, Amerika Serikat mendorong negara-negara Eropa untuk mengambil kembali warganya yang menjadi militan ISIS dan ditahan di Suriah. Namun sejauh ini mereka enggan melakukannya.
Dalam kesempatan yang sama, Pomepo meminta anggota koalisi untuk membantu mengisi kekosongan dalam pendanaan demi memulihkan layanan penting dan membangun kembali infrastruktur penting di Irak untuk memfasilitasi kembalinya jutaan pengungsi Irak.
Dia menambahkan bahwa bantuan serupa akan diperlukan di Suriah timur laut.