Berita

Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak), Lieus Sungkharisma/Net

Politik

Lieus Sungkharisma Dukung Presiden Jokowi Pilih Ahok Jadi Bos BUMN

JUMAT, 15 NOVEMBER 2019 | 05:54 WIB | LAPORAN: ICHSAN YUNIARTO

Rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir yang akan menjadikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi bos di salah satu perusahaan BUMN ternyata mendapat reaksi dari berbagai kalangan.

Apalagi kabar itu kemudian dikuatkan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi menyebut jika pihak istana mempertimbangkan Ahok untuk menjadi salah satu pejabat di Pertamina atau PLN.

Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak), Lieus Sungkharisma mengatakan, tidak masalah jika Ahok menjadi bos di BUMN.

“Tak apa-apa juga kalau Ahok diangkat jadi komisaris di Pertamina maupun PLN. Itu hak Pak Jokowi selaku presiden. Jangankan komisaris, jadi direktur pun boleh-boleh saja. Toh sebagai orang yang pernah dinyatakan bersalah, Ahok sudah dihukum untuk kesalahannya di masa lalu itu,” kata Lieus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (15/11).

Lieus menambahkan, tak ada dasarnya untuk menghalangi Ahok menjadi pejabat di BUMN.

“Statusnya sebagai orang yang pernah dihukum tidaklah mematikan haknya untuk jadi pejabat di BUMN. Lagi pula siapa tahu hukuman yang dijalaninya dulu membuat Ahok sudah berubah. Dia jadi tidak lagi emosional dan tidak lagi bicara kasar," paparnya.

Lebih lanjut Lieus menuturkan, setiap warga negara berhak dan berkewajiban untuk mengabdi kepada negara, meskipun pernah terjerat kasus di masa lalu.

“Jadi, terlepas dari hukuman yang pernah diterimanya, Ahok tetaplah warga negara yang memiliki hak untuk berkontribusi pada bangsa dan negara ini,” tegasnya.

Lieus menegaskan, tidak ada alasan bagi bangsa ini untuk terus menerus memendam kebencian pada seseorang.

“Sekali lagi, Ahok pernah dinyatakan bersalah, toh dia sudah menerima hukumannya. Siapa sih di antara kita yang tidak pernah melakukan kesalahan? Hanya saja kadang kesalahan kita berbeda-beda. Lagi pula, tidak ada jaminan pejabat yang gak pernah dihukum, tidak akan melakukan kesalahan," paparnya.

Lieus juga mengingatkan Ahok agar berhati-hati jika benar menjadi bos di BUMN. Dia berharap Ahok bisa benar-benar menjalankan amanah itu dengan baik dan tidak lagi bersikap arogan.

"Tegas dan kritis itu boleh. Tapi bersikap kasar dan merendahkan orang lain jangan lagi terulang," harap Lieus. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya