Berita

Lantai JPO yang rusak/net

Nusantara

Skuter Dilarang Melintas JPO, Gunakan Jalur Sepeda

KAMIS, 14 NOVEMBER 2019 | 06:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

.Dinas Bina Marga melalui akun Instagram memberi peringatan kepada pengguna skuter listrik agar tidak menggunakan JPO setelah mendapati banyak kerusakan yang ditimbulkan.

"Halo warga Jakarta, Untuk pengguna skateboard, scooterlistrik (grabwheels). Mohon untuk tidak menggunakan alat-alat tersebut pada JPO Sudirman (JPO Bunderan senayan, GBK dan Polda metro). Selain mengganggu pengguna JPO yang lain, juga dapat merusak sarana JPO tersebut. Mari bijak dalam menggunakan fasilitas umum, kita gunakan dan jaga bersama."

Nampak pada keterangan foto kerusakan lantai kayu yang terkelupas serta adanya bekas-bekas ban yang menggores lantai JPO akibat skuter listrik.

Selain merusak sarana JPO juga mengganggu para penyeberang.

Pemprov DKI pun mengambil sikapnya. Maraknya skuter listrik yang dipakai di jalan protokol Jakarta harus segera ditertibkan.

Menyusul banyaknya keluhan dari sejumlah pejalan kaki karena terganggu dengan hilir mudiknya pengguna skuter.

Dishub DKI telah bertemu dengan pihak Grab selaku operator skuter listrik GrabWheels.

"Kemarin siang kami sudah membahas hal ini dengan Grab, mereka akan pasang alat di JPO yang berfungsi menonaktifkan e-scooter saat di JPO," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo kepada wartawan Rabu (13/11).

Kini, skuter listrik dilarang beroperasi di jembatan penyeberangan orang (JPO), trotoar, ataupun saat car free day (CFD). Pengguna skuter bisa melintas di jalur sepeda.

"Jika bandel pengemudinya akan kami stop dan otopednya ditahan, ini berlaku untuk semua skuter baik GrabWheels ataupun pribadi," kata Syafrin Liputo.

"Kami sudah katakan pada operator (Grab) agar escooter tidak dioperasikan di trotoar, lalu Jembatan Penyebrangan Orang, kalau mau beroperasi silakan masuk ke jalur sepeda," kata Syafrin.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya