Berita

Jaksa Agung ST Burhanuddin/Net

Hukum

Jaksa Agung: Penegakan Hukum Tak Sebatas Pidanakan Pelaku

RABU, 13 NOVEMBER 2019 | 23:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Penegakan hukum di Indonesia harus bertransformasi dan lebih fokus ke dalam hal pencegahan.

Hal ini diungkapkan Jaksa Agung ST Burhanuddin. Menurutnya, sebuah perkara bukan hanya soal pidana yang dijatuhkan ke seorang pelaku, namun pada perbaikan sistem agar tidak tindak pidana tersebut tidak terulang.

"Ke depan penanganan suatu perkara tidak hanya sekadar memidanakan pelaku dan kembalikan kerugian negara, tapi juga solusi perbaikan sistem. Sehingga perbuatan tersebut tidak dilakukan lagi. Artinya bahwa kebijakan penegakan hukum, khususnya korupsi, oleh Kejagung yang dulunya menitikberatkan pada penindakan akan bergeser pada pencegahan," papar Burhanuddin di Rakernas Indonesia Maju, SICC, Sentul, Rabu (13/11).

Burhanuddin menambahkan, penilaian kinerja kejaksaan tidak lagi dititikberatkan pada banyaknya penanganan perkara, melainkan akan menitikberatkan agar di daerah bebas dari korupsi.

“Tidak ada lagi target operasi, tidak ada lagi mengarang siapa yang harus untuk memenuhi dan diminta pada saudara buatkan peta wilayah bebas korupsi. Tapi dengan konsekuensi," tuturnya.

Oleh karena itu, Burhanuddin meminta agar ada pengawasan terhadap sejumlah peraturan daerah yang nantinya dapat menghambat investasi. Jika hal tersebut terjadi, investor akan hengkang.

"Laksanakan monitoring terhadap peraturan daerah yang menghambat syarat perizinan investasi dan memperumit birokrasi, sehingga berpotensi pada hengkangnya para investor," tegasnya.

"Saya minta saudara Kejari, Kejati, kita ada tugas kewenangan untuk melegal audit, lakukan pemeriksaan, audit terhadap perda perda yang hambat investasi, dan khususnya saudara jangan coba bermain di situ," tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya