Berita

Mahfud MD/Net

Pertahanan

Teror Polrestabes Medan, Mahfud MD Ogah Disebut Polisi Kecolongan

RABU, 13 NOVEMBER 2019 | 14:08 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Teror bom dengan target aparat keamanan dalam hal ini petugas kepolisian terjadi di Polrestabes Medan, Rabu pagi (13/11). Banyak kalangan menilai polisi kecolongan dengan adanya pelaku teror tersebut yang menyerang markas aparat.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan tidak sepakat jika aksi teror itu dikatakan polisi kecolongan namun akan melakukan penindakan tegas bagi para terorisme.

"Engga lah. Memang teroris itu selalu nyolong. Ya enggak apa-apa, istilah kecolongan lalu dipolitisir lagi. Pokoknya ditindak," papar Mahfud di Rakornas Kemendagri, SICC, Sentul, Rabu (13/11).

Pelaku teror bom kerap melakukan serangan ke sejumlah markas aparat kepolisian. Oleh karena itu, Mahfud mengatakan secara otomatis setelah kejadian ini aparat kepolisian akan melakukan pengamanan lebih.

"Ya dengan sendirinya lah. Saya kira itu tak usah ditanyakan, sudah pasti akan dilakukan pengamanan-pengamanan yang lebih ketat," katanya.

Mantan Ketua MK tersebut mengatakan upaya preventif aparat keamanan telah dilakukan dengan mengerahkan seluruh instansi terkait seperti BIN dan lainnya.

"Nanti itu sudah ada polisi lah. Pencegahan sudah kita lakukan. Ada intelejen, informasi. Kalau tak ada pencegahan, makin banyak kayak gini," katanya.

Mengenai pelaku teror bom kerap mengincar aparat kepolisian, Mahfud menyerahkan kepada BIN untuk diteliti dan dianalisa.

"Itu kesimpulan anda. Orang lain mungkin berkesimpulan lain. Biar saja. Itu fakta, yang anda lihat seperti itu. Polisi mulu (jadi korban) biar itu dianalisis oleh intelejen," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya