Berita

Waketum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono/Net

Politik

Menteri Rangkap Jabatan Ketum Parpol, Gerindra: Justru Ada Manfaatnya

RABU, 13 NOVEMBER 2019 | 12:42 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keberadaan sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju yang masih menjabat Pimpinan Partai Politik tak selamanya akan menciptakan kinerja buruk. Justru bisa memberi manfaat.

"Nggak signifikan mempermasalahkan posisi Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto) yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Malah banyak manfaatnya, sebab para Kepala Daerah yang berasal dari partai Golkar bisa langsung menyampaikan masalah-masalah perekonomian kepada Menko Perekonomian," terang Arief Poyuono kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (13/11).

"Jadi salah besar kalau menjabat Ketum Partai terus akan menganggu kinerja di departemen yang dipimpinnya," imbuhnya.


Begitu juga Ketum Parpol lain yang jadi anggota Kabinet Indonesia Maju, menurut Arief, tidak perlu dipermasalahkan. Karena tidak ada satu pun bukti ketika Ketum Partai Politik menjabat pembantu Presiden maka kinerja kementeriannya terganggu.

"Contoh saja Muhaimin Iskandar, Surya Dharma, Airlangga Hartarto, Hatta Rajasa, semua Ketum Partai yang menjabat Menteri juga. Enggak ada tuh yang menganggu kerja di Kementerian yang mereka pimpin," lanjut Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra tersebut.

Karena itu, Arief menegaskan posisi Ketum Parpol tidak ada hubungan dengan kepemimpinan dan kerja mereka di kementerian.

"Wong Ketum Parpol merangkap sebagai Presiden RI, yang jauh lebih banyak pekerjaan dan urusannya saja, enggak pernah ada masalah," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya