Berita

Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho/RMOL

Nusantara

Efisiensi Anggaran Rp 204 Miliar Disetujui, Revitalisasi Trotoar Ibukota Dilanjutkan

RABU, 13 NOVEMBER 2019 | 09:38 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Marga DKI Jakarta bakal terus merevitalisasi trotoar di ibukota. DPRD DKI Jakarta dan Pemprov sudah sepakat soal tambahan anggaran untuk melanjutkan proyek ini.

Dalam pengajuan anggaran di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Dinas Bina Marga mengajukan Rp 1,2 triliun untk menjalankan proyek yang digagas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini.

Namun dalam rapat bersama Komisi D DPRD DKI, anggaran tersebut tidak disepakati, dengan alasan nilai yang diajukan terlalu besar.

Maka dalam rapat yang dilakukan kemarin, kedua pihak bersepakat untuk mengefisiensi anggaran.

"Kemarin sudah bilang anggaran untuk trotoar Rp 1,2 triliun. Karena ada efisien ya sudah dikurangi menjadi Rp 204 milliar," ujar Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (12/11).

Hari menjelaskan pemangkasan ini dilakukan pada paket satu dan dua ruas trotoar di Jakarta. Sementara pembangunan trotoar di ibukota terdiri dari 3 paket.

"Paket satu dikurangi Rp 150 miliar. Kemudian di paket dua dikurangi Rp 50 miliar itu untuk di jalan," tuturnya.

Pemangkasan anggaran diputus usai dilakukan penghitungan ulang dan peninjauan lapangan. Dijelaskan, Bina Marga pun telah mempersiapkan alternatif pembangunan lain setelah pemangkasan.

"Setelah kemarin kita merevisi atau mengkalkulasi kembali, kemudian dilanjutkan peninjauan lapangan, kita sudah mempersiapkan alternatif-alternatif," kata Hari.

Nantinya akan terdapat beberapa pekerjaan trotoar yang  ditunda. Di antaranya di jl Letjen Suprapto dan Kebon Sirih.

"Jadi skala prioritas yang harus dikerjakan, kalau berbarengan LRT, bisa kita hold dulu seperti di jalan Letjen Suprapto, Kebon Sirih," lanjut Hari.

Revitalisasi trotoar ini bertujuan mengajak masyarakat kembali membudayakan berjalan kaki. Pun mengembalikan kebiasaan publik menggunakan fasilitas serta transportasi umum.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya