Berita

Partai Gerindra/Net

Nusantara

Jelang Pilkada 2020, Kader Gerindra Tasikmalaya Malah Tiarap

RABU, 13 NOVEMBER 2019 | 04:41 WIB | LAPORAN: ICHSAN YUNIARTO

Kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat malah tiarap menjelang Pilkada 2020.

Bukan tanpa alasan, hingga saat ini belum ada satu pun internet dari pengurus yang mendaftar untuk menjadi calon bupati (cabup) atau calon wakil bupati (cawabup). Ini merupakan satu ironi lantaran Gerindra menjadi partai pemenang pemilu 2019 di Kabupaten Tasikmalaya.

Ketua Badan Pemenangan Pilkada Daerah (Bappda) Partai Gerindra Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Sopyani membenarkan jika tidak ada satu pun kader internal pengurus yang mendaftarkan sebagai cabup atau cawabup.


"Tidak ada yang mengambil formulir pendaftaran untuk maju sebagai cabup maupun cawabup," kata Dadan Sopyani seperti dilansir dari Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (12/11).

Dadan menambahkan, saat ini yang telah mengambil formulir pendaftaran cabup/cawabup, merupakan dari eksternal Partai Gerindra. Dia menyayangkan dari internal tidak ada yang maju sebagai kandidat.

"Ada lima kandidat yang mengambil formulir pendaftaran, kemarin yang terakhir ada Pak Djuanda seorang yang berprofesi sebagai Dosen di salah satu Universitas di Bandung," tuturnya.

Sebelumnya yang mengambil formulir ada mantan Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Ruhimat yang juga politisi senior PPP.

"Ada Pak Azis Rismaya Mahfud seorang pengusaha transportasi yang merupakan keluarga Mayasari Group, ada yang mewakili anak muda, Maulidan Isbar, juga Kang Deni Rustiandi dan yang awalnya dari independen Cep Zam Zam," paparnya.

Dadan juga menyayangkan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tasikmalaya, Cecep Ruhimat yang merupakan pucuk pimpinan memiliki tiket jelas untuk maju sebagai cabup atau cawabup di Pilkada 2020.

"Ketua DPC Partai Gerindra (Cecep Ruhimat) entah kenapa tidak mendaftar, padahal Gerindra sebagai pemenang di Pileg kemarin," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya