Berita

Pelantikan menteri kabinet/Net

Politik

Kabinet Jokowi Cuma Untuk Redakan Konflik Di Kalangan Elite

RABU, 13 NOVEMBER 2019 | 03:54 WIB | LAPORAN: ICHSAN YUNIARTO

Kabinet Indonesia Maju yang dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) hampir satu bulan ini ternyata hanya untuk meredakan konflik di kalangan elite.

Hal ini diungkapkan pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun. Menurut Ube, kabinet Jokowi terkesan seperti pembagian kue.

"Kabinet Jokowi sangat akomodatif, terkesan bagi-bagi kekuasaan untuk redakan konflik elit," tutur Ube kepada wartawan di Jakarta, Selasa (12/11).


Ube menambahkan,  kabinet tersebut sedang menghadapi tantangan yang berat.

"Tantangan ekonomi yang melambat. Tantangan beratnya bagaimana menaikan angka pertumbuhan ekonomi dari 5 persen menjadi 7 persen?" imbuhnya.

Lebih lanjut Ube mengingatkan bahwa untuk menaikan angka pertumbuhan ekonomi, pemerintah jangan sampai mengabaikan pembangunan demokrasi, kebebasan sipil dan perlindungan HAM.

"Sebab pembangunan ekonomi bisa runtuh gara-gara pemerintah abai pada soal demokrasi dan HAM," tuturnya

Tak hanya ekonomi, Ube juga menyoroti tentang isu korupsi. Pasalnya, di periode pertama kepemimpinan Jokowi, masih banyak praktik korupsi yang terjadi.

"Rezim Jokowi ini selama 5 tahun periode lalu masih diwarnai praktik korupsi yang sistemik," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya