Berita

Dialog pelaku industri dengan para diplomat/Net

Bisnis

Garda Terdepan, Diplomat Terima Pembaruan Informasi Sektor Industri

SELASA, 12 NOVEMBER 2019 | 13:38 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Langkah bersama menjaga keberlangsungan ekspor komoditas andalan Indonesia ke luar negeri dilakukan oleh pelaku industri melalui dialog dengan para diplomat yang akan memulai tugas di tanah air.

Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin ikut menghadiri pemaparan kepada para Konsul Jenderal dan Wakil Kepala Perwakilan Republik Indonesia terkait produk andalan kelapa sawit, kertas dan batu bara Indonesia, di Jakarta, Senin (11/11).

"Kami berupaya membangun pemahaman dan koordinasi yang tepat akan keberadaan produk atau komoditas negara kita yang berorientasi ekspor, dalam hal ini perkebunan kelapa sawit, kehutanan, pulp dan kertas serta pertambangan batu bara. Menggandeng para diplomat, kami membahas berbagai hal mulai dari potensi, pola operasi industri, keunggulan, kontribusi dan sudah barang tentu tantangan yang dihadapi di negara tujuan ekspor," ujar Saleh.


Menurutnya, hal ini penting dilakukan karena para diplomat adalah garda terdepan yang bertugas menjaga daya saing sekaligus membuka pasar baru untuk komoditas yang selama ini menjadi andalan ekspor Indonesia.

Pertemuan ini menjadi kali ke-7 sejak 2016 silam, yang dihadiri tak kurang 90 orang duta besar, 95 orang atase dan/atau Kepala Pusat Promosi Perdagangan Indonesia ITPC, berikut 12 orang Konsul Jenderal.

Hadir mendampingi tujuh orang Konsul Jenderal dan tiga orang Wakil Duta Besar yaitu Kepala Biro Hukum dan Administrasi Kementerian dan Perwakilan Okto Dorinus Manik, Direktur Sinar Mas Ferry Salman, Direktur Eksekutif Asosiasi Pulp & Kertas Indonesia Liana Bratasida.

Hadir juga, Sekjen Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Kanya Lakshmi Sidharta, Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia Sanny Iskandar, GM Corporate Communications PT Berau Coal Singgih Widagdo, serta Accelerator Director GK-Plug and Play Indonesia Aaron Nio Ang.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya