Berita

Ilustrasi BPS/Net

Nusantara

Ini 10 Provinsi Pengangguran Tertinggi, Banten Nomor Satu

SELASA, 12 NOVEMBER 2019 | 14:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan tingkat pengangguran terbuka (TPT).  Angka TPT per Agustus 2019 lalu, kini mencapai 5,28 persen. Artinya angka TPT 5,28 persen itu setara dengan 7,05 juta orang.

Kepala BPS Suhariyanto pernah mengatakan dari semua provinsi yang disurvei, Banten merupakan daerah yang memiliki jumlah pengangguran terbanyak, dengan TPT sebesar 8,11 persen.

"Sampai Agustus, pengangguran tertinggi ada di Provinsi Banten," kata Suhariyanto, di Gedung BPS, Selasa (5/11).

Salah satu penyebab tingginya angka pengangguran di Banten karena maraknya praktik percaloan tenaga kerja. Pengangguran sebetulnya jadi masalah utama di Banten.

Bahkan, Gubernur Banten Wahidin Halim juga pernah menyampaikan di depan media, pada Selasa (6/11) bahwa
ada warga di desa Kibin, Kabupaten Serang yang tidak punya kesempatan kerja akibat adanya praktik pencaloan tersebut. Dia juga mendengar ada oknum di kantor-kantor desa yang berpraktik menjadi calo tenaga kerja dengan meminta bayaran.

Selain itu, Banten punya Upah Minimum Regional (UMR) yang terbilang tinggi, sehingga mengurangi minat investor untuk menanamkan modalnya. Mereka lebih memilih mencari wilayah dengan upah yang relatif lebih rendah.

"Pabrik-pabrik yang membutuhkan tenaga kerja besar, sudah pindah ke Jawa Tengah, makanya pengangguran di sana rendah, karena UMK-nya rendah," jelas Wahidin.

Setelah Banten, Jawa Barat ada di nomor kedua yang mempunyai banyak pengangguran.

Kemudian, dari 10 provinsi dengan jumlah pengangguran ada juga DKI Jakarta yang dipimpin Anies Baswedan yang berada di posisi ke-7.

Berikut 10 Provinsi dengan jumlah pengangguran terbanyak hingga Agustus 2019 :

1. Banten 8,11 persen
2. Jawa Barat 7,99 persen
3. Maluku 7,08 persen
4. Kepulauan Riau 6,91 persen
5. Sulawesi Utara 6,52 persen
6. Papua Barat 6,24 persen
7. DKI Jakarta 6,22 persen
8. Aceh 6,20 persen
9. Kalimantan Timur 6,09 persen
10. Riau 5,97% persen

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya