Berita

KPK terus gali informasi dalam dugaan suap yang melibatkan Walikota Medan/Net

Hukum

KPK Panggil Dua Pegawai Pemkot Medan Terkait Kasus Suap Dzulmi Eldin

SELASA, 12 NOVEMBER 2019 | 12:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Khairul Syahnan, dapat panggilan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia diperiksa terkait kasus dugaan suap Walikota Medan nonaktif, Dzulmi Eldin.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka IA (Isa Anshari) dalam kasus suap terkait dengan proyek dan jabatan di Pemerintah Kota Medan tahun 2019," kata Jurubicara KPK, Febri Diansyah, Selasa (12/11).

Selain itu, penyidik KPK juga memanggil Staf Bagian Jalan dan Jembatan Dinas PU Pemkot Medan, Wahyu Hidayat sebagai saksi untuk tersangka Isa Anshari.


Sebelumnya, KPK memanggil putra Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly, Yamitema Tirtajaya Laoly sebagai saksi pada Senin (11/11). Namun, Yamitema tak penuhi panggilan KPK dengan alasan belum menerima surat panggilan.

Selain itu KPK juga memanggil istri Dzulmi Eldin, Rita Maharani. Rita pun sudah memenuhi panggilan penyidik KPK sebagai saksi atas tersangka IA.

Diketahui, KPK telah menetapkan tiga orang tersangka kasus dugaan suap proyek dan jabatan di Pemkot Medan tahun 2019. Yakni Isa Anshari, Walikota Medan nonaktif Dzulmi Eldin, dan Kasubbag Protokoler Syamsul Fitri Siregar.

Eldin diduga menerima suap sebesar Rp 330 juta untuk menutupi kelebihan biaya perjalanan dinas ke Jepang yang ditagih kepadanya. Kelebihan dana Rp 800 juta itu diduga akibat istri dan anak serta pihak lain yang tak berkepentingan turut ikut ke Jepang.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya