Berita

Bangkai babi di Danau Siombak baru bisa dikubur hari ini, Selasa (12/11)/Net

Nusantara

Terkendala Air Pasang, Ratusan Bangkai Babi Di Danau Siombak Baru Bisa Dikubur Hari Ini

SELASA, 12 NOVEMBER 2019 | 09:42 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Wabah virus hog cholera masih belum bisa diatasi dengan baik oleh pihak-pihak terkait. Sudah lebih dari 5.000 babi yang mati akibat wabah ini. Ratusan di antaranya bahkan diketahui mengambang di Danau Siombak.

Rencananya, ratusan bangkai babi di Danau Siombak, Kecamatan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara, itu akan dikubur pada Senin (11/11). Namun upaya ini dibatalkan lantaran air di danau mulai pasang.

“Saya mohon maaf karena keterlambatan alat kita. Penguburan kita tunda karena air sudah pasang dan tinggi. Kalaupun dibuat lobangnya pasti tertutup. Kita kuburkan pun nanti bangkai-bangkai babi ini pasti ngambang lagi,” jelas Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup Kota Medan Armansyah Lubis, dikutip Kantor Berita RMOLSumut, Senin (11/11).


Ia menyebutkan, penguburan ratusan bangkai babi ini akan dilakukan pada pagi hari ini, (Selasa, 12/11). Penguburan bangkai babi itu dilakukan bersama oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, dan masyarakat setempat.

“Menurut Kepala Dinas Peternakan, dalamnya minimal harus dua meter. Karena sudah terjangkit. Dan bangkai babinya kita kubur massal semua,” ujarnya.

Diketahui, sebanyak 11 Kabupaten/Kota terkena wabah virus hog cholera. Yaitu Dairi, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Medan, Karo, Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Samosir. Dari 11 kabupaten/kota tersebut sebanyak 5.800 ekor babi dilaporkan mati akibat virus ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya