Berita

Pimpinan kelompok kemerdekaan Atjeh Darussalam. Yahdi Ilar Rusydi/Repro

Nusantara

Selama Tuntutan Belum Dipenuhi, Teroris di Aceh Akan Terus Bermunculan

SENIN, 11 NOVEMBER 2019 | 13:33 WIB | LAPORAN: AZHARI USMAN

Keberhasilan jajaran Polda Aceh menangkap kelompok kemerdekaan Atjeh Darussalam pimpinan Yahdi Ilar Rusydi mendapat apresiasi pengamat terorisme,  Al-Chaidar. Namun, dia juga menilai teroris di Aceh akan terus ada sepanjang provinsi paling barat di Indonesia itu belum merdeka secara Islam.

“Mereka terus ada dan tumbuh. Ini kan karena tuntutan mereka untuk mendirikan negara Islam tidak terpenuhi,” kata Al-Chaidar pada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (11/11)

Terlebih, menurut Al-Chaidar, kegagalan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Eropa dalam memerdekakan Aceh dan menarik dukungan negara-negara di dunia terhadap Aceh membuat kelompok ini makin tumbuh dan berkembang.

“Mereka juga kecewa karena MoU Helsinki tidak bisa membuat Aceh independen dan terpisah dari Indonesia. Apalagi, para teroris ini juga ada dari mantan GAM,” kata sarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia ini.

Menurut Al-Chaidar kecenderungan para teroris berasal mantan GAM sangat besar, karena mereka sudah berpengalaman dalam membuat kekacauan dan mahir menggunakan senjata api.

"Walaupun ada juga dari masyarakat biasa. Kelompok jihadis ingin mendirikan negara Islam. Sedangkan kelompok etnonasionalis ingin mendirikan negara demokrasi. Karena itu (aparat) penegak hukum harus melakukan penindakan (yang tegas)," tutup Al-Chaidar.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya