Berita

Surya paloh saat berpelukan dengan Ketum PK M. Sohibul Iman/Net

Politik

Pengamat: Manuver Surya Paloh Bikin Koalisi Jokowi Korslet Dan Gagal Honeymoon

MINGGU, 10 NOVEMBER 2019 | 17:07 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kehadiran Anies Baswedan dalam Kongres II dan Harlah ke-8 Partai Nasdem tak bisa dilepaskan dari bangunan politik menuju Pilpres 2024 yang tengah dibangun oleh Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh.

Terlebih, sosok Gubernur DKI Jakarta itu lebih menjanjikan dibanding Joko Widodo yang tak bisa lagi bertarung di kancah Pilpres 2024.

"Pada 2022 itu sudah dimulai arah ke Pilpres 2024 dan bagi Nasdem Anies ini sedang di atas daun karena setiap hari diberitakan media. Dan it's ok kalau Anies adalah masa depan bagi Surya Paloh, Pak Jokowi sudah selesai. Wajar kalau Surya kepincut," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, Minggu (10/11).

Lebih lanjut, manuver yang belakangan dilakukan Surya Paloh juga menunjukan sinyal sakit hatinya terhadap berbagai keputusan Presiden Jokowi belakangan ini, mulai dari lepasnya jabatan Jaksa Agung, masuknya Gerindra ke koalisi yang berujung saling sindir.

Baginya, manuver-manuver politik demikian sama sekali tidak sehat. Bahkan Pangi menyebutnya sudah terjadi korslet di internal koalisi pemerintahan.

"Ini sudah tidak sehat ke depannya. Di internal parpol koalisi sendiri saling sindir, sehingga kabinet Jokowi tak ada 'honeymoon'. Sudah banyak korsleting, arus pendek yang menyemburkan asap di mesin koalisi. Sebenarnya tak baik," jelasnya.

Pada dasarnya, menilai loyal tidaknya Nasdem di pemerintahan Jokowi masih terlalu jauh lantaran waktunya masih panjang. Namun tak bisa dibantah adanya sinyal kuat Nasdem akan mengikuti langkah PKS dan PAN di era pemerintahan SBY dahulu.

"Jadi dia di dalam pemerintahan, tapi merecoki juga dari dalam. Tak tegak lurus terhadap presiden. Banyak berbeda kebijakan dengan pemerintahan, khususnya lewat parlemen. Memang ada gelagat ke sana, tapi butuh waktu untuk benar-benar memastikannya," tandasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya