Berita

Praperadilan tersangka kasus dugaan suap pengurusan izin impor bawang putih tahun 2019, I Nyoman Dhamantara/RMOL

Hukum

Serahkan Kesimpulan, Kuasa Hukum Berharap Praperadilan I Nyoman Dikabulkan

JUMAT, 08 NOVEMBER 2019 | 23:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tersangka kasus dugaan suap pengurusan izin impor bawang putih tahun 2019, I Nyoman Dhamantara berharap Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan mengabulkan permohonan praperadilan.

Harapan tersebut disampaikan tim kuasa hukum Nyoman usai menyerahkan berkas kesimpulan praperadilan ke hakim tunggal, Krisnugroho. Dalam agenda sidang lanjutan ini, baik pemohon dan termohon menyerahkan berkas kesimpulan tanpa dibacakan kepada hakim.

"Dari kesimpulan itu memang kita tuangkan, kita pastikan permohonan dapat dikabulkan. Kita sama-sama melihat apakah akan dikabulkan, tetapi biarkan hakim yang menilai. Kita sudah sampaikan apa yang kita harapkan. Semoga hakim juga bisa objektif menilai kebenaran yang kita sampaikan di dalam persidangan ini," ucap kuasa hukum I Nyoman Dhamantara, Fikerman Sianturi di PN Jakarta Selatan, Jumat (8/11).


Fikerman menuturkan, isi kesimpulan tak beda jauh dengan apa yang disampaikan dalam tahap permohonan maupun keterangan ahli. Dia menegaskan, tetap berpegang teguh pada permohonan praperadilan yakni menggugurkan status tersangka Dhamantra dalam kasus pengurusan kuota dan izin impor bawang putih tahun 2019.

Setelah agenda kesimpulan, PN Jakarta Selatan akan memutuskan permohonan Praperadilan pada Selasa (12/11).

"Sidang kita tunda dan berikutnya agenda keputusan (hari) Selasa tanggal 12 November," kata hakim tunggal Krisnugroho.

Diketahui, KPK juga telah menetapkan lima tersangka lainnya yakni Asisten Nyoman, Mirawati Basri dan unsur swasta Elviyanto yang diduga penerima suap. Sedangkan pemberian suap ialah Chandry Suanda, Doddy Wahyudi dan Zulfikar dari unsur swasta.

Penyidik KPK menduga Chandry meminjam uang kepada Zulfikar sebesar Rp 2,1 miliar untuk melunasi kesepakatan pembayaran fee senilai Rp 3,6 miliar untuk Nyoman Dhamantra karena telah menuliskan pembuatan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dan Surat Persetujuan Impor (SPI) dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Fee tersebut diketahui berasal setelah adanya kesepakatan saat pertemuan di antara para tersangka. Di mana, Nyoman akan mendapat commitment fee sebesar Rp 1.700 hingga Rp 1.800 dari setiap kilogram bawang putih yang impor.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya