Berita

Putra Bung Tomo, Bambang Sulistomo/RMOL

Politik

Putra Bung Tomo: Siapa Bilang Nasdem Oposisi, Menterinya Kan Tiga

JUMAT, 08 NOVEMBER 2019 | 18:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Manuver Surya Paloh yang mendekati partai oposisi seperti PKS bukan menjadi jaminan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) bakal keluar dari koalisi pemerintah.

Hal itu disampaikan oleh tokoh yang juga putra kandung pahlawan Indonesia, Sutomo atau Bung Tomo, Bambang Sulistomo.

“Belum tentu (keluar koalisi), siapa bilang? Menterinya tiga,” ungkap Bambang usai menjadi pembicara di acara diskusi Forum Jurnalis Merah Putih, Jakarta Pusat, Jumat (8/11).


Saat ini, tiga kader Nasdem masuk dalam jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju, mereka adalah Johnny G Plate yang menduduki Menteri Komunikasi dan Informatika, Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian, dan Siti Nurbaya Bakar sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK).

Dari komposisi tersebut, akan sulit bagi Nasdem keluar dari lingkaran Istana.

Di sisi lain, ia berpandangan tak ada masalah dengan sikap Nasdem yang merangkul oposisi meski telah disindir Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara yang digelar Partai Golkar kemarin.

“Enggak apa-apa,Saya kira Pak Jokowi juga boleh nyindir, ketawa-ketawa juga kan,” paparnya.

Menurutnya setiap partai politik berhak merangkul siapapun, termasuk pihak lawan yang kerap bersingungan saat kontestasi Pilpres 2019. Ia juga meyakini ada hitungan politik yang dilakukan Nasdem sebelum menjalin komunikasi dengan PKS dan parpol lain.

"Namanya politik, saling merangkul dan sindir itu biasa. Pasti saling menghitung antara PKS, Nasdem tentang dampak-dampaknya. Pak Jokowi juga menghitung. Enggak asa masalah," tandasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya