Berita

Menteri Koordinator Kemaritiman dan investasi, Luhut BInsar Panjaitan/RMOL

Politik

Permen ESDM Soal Ekspor Biji Nikel Akan Direvisi

JUMAT, 08 NOVEMBER 2019 | 02:04 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ekspor pelarangan ekspor bijih nikel yang dikeluarkan Kementerian ESDM melalui Permen ESDM 11/2019 yang diterbitkan 29 Oktober kemarin rencananya akan direvisi.

Pernyataan tersebut terlontar dari Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang menyampaikan permen dari Kementerian ESDM tersebut perlu dilakukan revisi supaya tidak bertentangan dengan undang-undang. Adapun revisi terkait apa yang boleh dan tidak boleh dalam ekspor.

“Saya sudah lapor Presiden tadi ada sekitar 3-4 pemain nikel yang sudah punya turunan sampai bawah, tadi kita rapat buat evaluasi supaya bisa terintegrasi antara satu bahan misalnya nikel dengan copper concentrate, sehingga punya nilai tambah yang makin banyak buat negeri kita,” ungkap Luhut di kantornya Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (7/11).


Adapun turunan dari perusahaan nikel tersebut, Luhut memberikan contoh PT Freeport yang ditemukan turunannya yakni Copper Concentrate yang memiliki 10-15 kali nilai tambah untuk investasti Indonesia.

“Nah itu sekarang sudah jalan, jadi tinggal kita lihat smelter dari Freeport itu tidak hanya di Gresik, tapi mungkin nanti di Morowali atau Weda Bay, sehingga Freeport nanti aman,” paparnya.

Luhut menambahkan, ada perusahaan di NTB yang memiliki produksi hingga 500 ribu ton dari smelting tersebut nanti produk turunannya akan bisa dikerjasamakan.

“Di samping itu kita juga kita mendapatkan mother machine, itu ibunya mesin, yang membuat alat-alat mesin.  Indonesia belum punya. Kita tidak perlu mengimpor lagi mesin, karena kita bisa buat mesin mungkin sampai pada mesin mobil, perkakas, dsb,” tandasnya.


Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya