Berita

Wakil pemimpin Partai Oposisi Kamboja, Mu Sochua/Net

Dunia

Usai Jumpa Pers Di Jakarta, Tokoh Oposisi Kamboja Diciduk Di Malaysia

KAMIS, 07 NOVEMBER 2019 | 20:11 WIB | LAPORAN: ICHSAN YUNIARTO

Pemerintah Malaysia menangkap wakil pemimpin partai oposisi Kamboja, Mu Sochua, Kamis (7/11).

Dilansir dari Reuters, Sochua ditangkap ketika sedang diperiksa pihak imigrasi Bandara Internasional Kuala Lumpur. Saat diperiksa, Sochua menggunakan paspor Amerika Serikat.

Menurut Pejabat Komisi Hak Asasi Manusia (HAM) Malaysia Jerald Joseph, pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan Sochua dan pihaknya memutuskan untuk tidak mendeportasi Sochua ke Kamboja.


Lebih lanjut, Jerald menuturkan masih belum mengetahui ke mana pihak berwenang akan mengirim Mu Sochua.

Sebelum ditangkap Malaysia, pada Rabu (6/11), Sochua sempat mengadakan jumpa pers di Jakarta pada.

Duta Besar Kamboja untuk Indonesia Hor Nam Bora merasa keberatan dengan acara jumpa pers itu. Menurutnya, Sochua tidak seharusnya diberi forum. Tak hanya itu, Nam Bora juga meminta pemerintah Indonesia untuk menangkapnya dan mendeportasinya ke Kamboja.

Nam Bora mengklaim jika permintaan serupa juga telah diajukan ke negara-negara tetangga.

Sementara itu, jurubicara Kepolisian Nasional Kamboja Chhay Kim Khoeun mengatakan, Mu Sochua telah didakwa atas tuduhan kudeta.

"Ada surat perintah penangkapan untuknya. Kami benar-benar menginginkannya, tetapi kami tidak tahu apa posisi Malaysia," kata Chhay.

Penahanan Sochua di Malaysia sendiri mendapat respons dari Wakil Direktur Human Right Watch Phil Robertson.

“Dia tidak melakukan kesalahan dan harus segera dibebaskan,” tutur Phil Robertson. (09Riz)

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya