Berita

Deddy Mizwar segera berubah haluan ke Partai Gelora/net

Politik

Siap Tinggalkan Demokrat, Deddy Mizwar Pilih Gabung Partai Gelora?

KAMIS, 07 NOVEMBER 2019 | 09:32 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Rencana deklarasi Partai Gelora rupanya dapat sambutan cukup antusias dari sejumlah politisi. Beberapa malah memberi sinyal siap memperkuat partai baru yang akan dideklarasikan pada 10 November nanti.

Salah satunya adalah mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar. Meski tidak secara tegas, Deddy mengisyaratkan akan memilih untuk meninggalkan Partai Demokrat dan bergabung dengan Partai Gelora.

"GELORA.. Perjalanan baru... visi baru... arah baru...," tulis Deddy, dalam akun Twitter pribadinya, Rabu (6/11).

Namun, saat dikonfirmasi, Deddy tidak menjawab secara tegas mengenai rencana berpindah partai. Semuanya baru akan gamblang setelah Partai Gelora resmi mendeklarasikan diri.

"Nanti setelah deklarasi Partai Gelora. Geloranya juga kan harus deklarasi dulu. InsyaAllah bergabung. Geloranya dulu deklarasi, baru gabung," ucap pria yang akrab disapa Demiz ini, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (6/11).

Disinggung mengenai statusnya di Partai Demokrat, Demiz mengaku siap mengundurkan diri. Meski, lagi-lagi, nada bicaranya tidak tegas.

"Nanti ya pengunduran dirinya, setelah deklarasi Gelora. Tanya Pak Anis Matta atau Fahri Hamzah mengenai deklarasi. InsyaAllah kita tunggu waktunya," imbuhnya.

Seperti diketahui, Partai Gelora Indonesia siap menggelar deklarasi tepat di Hari Pahlawan, 10 November. Partai yang digagas oleh duet mantan petinggi PKS, Anis Matta dan Fahri Hamzah ini sudah mendatangi notaris untuk mengurus persyaratan pembentukan Partai Politik pada Senin (4/11) lalu.

Meski demikian, Fahri Hamzah belum mau bicara soal susunan pengurus Gelora. Siapa yang akan menjadi ketua umum, sekjen, dan bendahara umum akan diungkap ke publik pada 9-10 November.

"Ya deklarasi 10 November," kata Fahri, Senin (4/11).

Fahri hanya mengakui bahwa para kader Gelora banyak yang berasal dari PKS. Namun, Fahri tak mau mengungkap persentase mantan kader PKS yang menjadi pengurus di Gelora.

"Lumayan banyak," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya