Berita

Ilustrasi Buruh Migran Indonesia/Net

Nusantara

Niat Perbaiki Kehidupan, BMI Asal Karawang Malah Dapat Penyiksaan Di Arab

RABU, 06 NOVEMBER 2019 | 15:26 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kisah sedih kembali dialami seorang Buruh Migran Indonesia (BMI). Siti Sukaesih (20) asal Dusun Gulampok, Desa Sirnajaya, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang berniat memperbaiki hidup dengan kerja di luar negeri. Apa lacur, 7 bulan tinggalkan Tanah Air yang didapat justru bencana.

Siti pun sempat mengalami depresi, yang diduga akibat kerap mendapat siksaan selama bekerja menjadi BMI di Riyadh, Arab Saudi. Selain itu, dia juga mendapat siksaan selama ditampung di agency Riyadh.

Menurut pengakuan Siti, selama di sana dia diperlakukan tidak manusiawi. Bahkan kerap disiksa dengan alasan yang tidak jelas.


"Siti berhasil pulang ke kampung halaman bertemu dengan keluarga atas bantuan tim BMI asal Cianjur saat melakukan advokasi BMI asal Cianjur," ungkapnya kepada Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (5/11).

Selama bekerja sebagai pembantu rumah tangga, Siti juga mengaku tidak digaji. Bahkan sering disiksa oleh majikan sehingga dirinya mengalami trauma.

Siti Sukaesih menjadi buruh migran di Arab Saudi sejak 7 bulan lalu, melalui PJTKI PT Pancabayu Aji Saksi yang beralamat di Jakarta.

"Setelah pulang ke Indonesia, saya tidak ingin lagi kerja ke luar negeri. Selain trauma, juga tidak menjanjikan dalam kehidupan yang lebih baik. Justru saya menjadi korban, disekap di Riyadh," ucap Siti.

"Saya juga berpesan kepada warga Karawang untuk berhati-hati serta harus siap mental kalau mau kerja ke luar negeri. Selama masih ada pekerjaan di Indonesia lebih baik di negeri kita saja. Selain kita bisa kumpul dengan keluarga juga bisa menikmati hasilnya walaupun  seadanya," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya