Berita

Simon McMenemy akhirnya dilengserkan dari kursi pelatih Timnas/PSSI

Sepak Bola

McMenemy Resmi Dipecat, Kandidat Pengganti Belum Didapat PSSI

RABU, 06 NOVEMBER 2019 | 13:12 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Perpisahan tak bisa terelakkan lagi antara pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, dengan PSSI selaku otoritas tertinggi sepak bola di Indonesia. Pelatih asal Skotlandia itu didepak dari kursinya seiring terpilihnya Ketua Umum PSS baru, Komjen Mochamad Iriawan.

Berdasarkan rapat anggota Komite Eksekutif PSSI pada Selasa malam (5/11), kontrak McMenemy diputus di tengah jalan. McMenemy akan terakhir bekerja saat mendampingi Tim Garuda melawan Malaysia di Kuala Lumpur pada 19 November mendatang.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Simon atas kerja sama selama ini. Semoga laga melawan Malaysia kita mendapatkan hasil yang positif,” ucap Ketum PSSI, Mochamad Iriawan dilansir laman PSSI, Rabu (6/11).


PSSI pun bergerak cepat untuk mendapatkan pengganti eks pelatih Bhayangkara FC itu. PSSI pun mencari masukan dari Departemen Teknik dan sejumlah pelatih yang ada di Indonesia.

"Kita akan mendiskusikan hal ini dengan terbuka,” tambah pria yang karib disapa Iwan Bule tersebut.

Untuk saat ini, ada dua nama yang mencuat sebagai kandidat pengganti McMenemy. Mereka adalah Luis Milla yang pernah menangani Timnas Indonesia pada Asian Games 2018 dan eks pelatih Timnas Korsel, Shin Tae Yong.

McMenemy sendiri sebenarnya mendapat kontrak hingga 2020. Sejauh ini sudah 7 laga yang dijalani McMenemy bersama Timnas Indonesia. Namun hasilnya memang buruk. Dari 4 laga resmi di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia selalu menuai kekalahan di bawah McMenemy.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya