Berita

Luhut akan bertemu Menteri Perdagangan AS guna membahas bea masuk impor baja dari Indonesia/Istimewa

Bisnis

Akan Temui Menteri Perdagangan AS, Luhut Minta Keringanan Bea Masuk Baja

RABU, 06 NOVEMBER 2019 | 12:30 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tingginya bea masuk baja Indonesia ke Amerika Serikat jadi pokok bahasan utama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, saat bertemu Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross.

Luhut menerima keluhan dari sejumlah pengusaha soal tingginya tarif bea masuk baja ke Amerika Serikat. Hal tersebut pun sudah diungkapkannya dalam pembukaan China International Import Expo (CIIE) yang berlangsung di Shanghai, China.

Untuk itu, Luhut menyempatkan diri bertemu dengan beberapa pebisnis Amerika Serikat (AS) dan China. Dari pengusaha asal AS yang menjadi pemasok baja dari Indonesia, diketahui bahwa produk baja yang mereka suplai terkena kebijakan tarif masuk sebesar 25 persen.


“Besok, dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan Wilbur Ross, saya akan sampaikan hal ini dan minta kebijakan AS untuk memberi keringanan,” ungkap Luhut di Shanghai, lewat keterangan tertulisnya, Rabu (6/11).

Adanya kebijakan tersebut, lanjut Luhut, dinilai cukup memberatkan Indonesia. Karena, produk yang masuk diproduksi oleh masyarakat kecil. Sehingga mereka akan merasakan langsung dampak dari mahalnya bea masuk ke AS.

“Hanya Jepang, Korea Selatan, dan Turki yang dapat pengecualian tarif masuk ini. Kita kan negara berkembang tentu ini menyulitkan bagi Indonesia,” tandasnya.

Dalam pameran ini Luhut juga bertemu dengan beberapa menteri dan pejabat China. Dari dialog tersebut terungkap bahwa negara-negara jazirah Arab dan Amerika Latin merupakan mitra strategis mereka dalam berinvestasi.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya