Berita

Rapat Kimisi II dengan KPU, Bawaslu dan Kemendari/RMOL

Politik

Johan Budi: Sehat Ada Keterangan, Kalau Setia Pada Pancasila Apa Ukurannya?

SENIN, 04 NOVEMBER 2019 | 17:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Johan Budi menanggapi perihal Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pilkada Serentak 2019.

Mantan Jurubicara Presiden itu mengingatkan agar KPU tidak menjadikan UU 10/2016 tentang Pemilu multitafsir yang tidak jelas pada PKPU.

"Karena dia tafsir maka tentu ayat-ayatnya atau pasalnya jangan multitafsir. Kalau tujuannya adalah mentafsirkan maka pasal atau ayat di dalam PKPU harus clear, harus jelas, agar tidak menimbulkan multitafsir," kata Johan saat rapat dengan KPU, Bawaslu dan Kemendari, di Gedung Komisi II DPR, Senayan, Senin (4/11).

Dia memberikan catatan mengenai PKPU yang multitafsir dalam mentafsirkan UU 10/2016. Salah satunya mengukur calon kepala daerah yang setia pada Pancasila yang termaktub dalam Pasal 4.

"Kalau orang sehat ada ukurannya, ada keterangan dari puskesmas. Orang tidak terlibat narkoba itu ada ukurannya, ada keterangannya. Tapi kalau orang yang setia kepada republik Indonesia, pada Pancasila, itu ukurannya apa?" ujar Johan.

Dengan demikian, Johan ingin memberikan pesan agar KPU tidak membuat aturan yang tidak bisa ditegakkan alias multitafsir.

"Kayak korupsi tadi, kolega pertama (anggota Komisi II) mengatakan PKPU harusnya tidak bertentangan dengan UU 10/2016 juga dengan putusan MK soal korupsi. Tapi agak berbeda dengan kolega kami (anggota Komisi II lain), justru meletakkan korupsi itu harus di depan," paparnya.

"Karena ini penting. Episentrum isu ke depan ini dan kemarin juga. Memang ini perlu dikritisi agar nanti tidak menimbukkan pro kontra lagi," demikian Johan Budi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya