Berita

Sosiolog Universitas Indonesia Tamrin Amal Tamagola/Net

Politik

Soal Cadar Dan Celana Cingkrang, Menag Langgar Hak Sipil

SENIN, 04 NOVEMBER 2019 | 14:24 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Imbauan Menteri Agama RI Fachrul Razi bagi ASN di lingkungan Kemendag untuk tidak menggunakan cadar dan celana cingkrang dianggap telah melanggar hak warga sipil.

Menurut Sosiolog dari Universitas Indonesia Tamrin Amal Tamagola, Menag seharusnya tak membuat kebijakan ngawur yang berdampak pada kemarahan umat Islam di Indonesia, bahkan dunia.

“Itu melanggar (hak) sipil,” ungkap Tamrin di Hotel Erian, Jakarta Pusat, Senin (4/11).

Dia menambahkan, kebijakan tersebut merupakan kerangka pemikiran paham sekuler yang menyatakan agama dan negara harus dipisah. Namun di Indonesia, sejak zaman kerajaan, agama dan negara selalu menyatu.

“Kita dari dulu agama selalu menyatu. Dulu agama selalu dipakai di kerajaan, ada petugas agama khusus di kerajaan, ada tempat orang-orang di Jogja, Kauman, yang khusus mengurus masjid,” terangnya.

“Itu biasa ada imam keraton, jadi agama dan negara itu saling masuk. Itu pengalaman khas Indonesia. Bukan saling pisah begitu,” tambahnya.

Jika pelarangan tersebut untuk menghindari kontaminasi kelompok ekstrem atau radikal, seharusnya pemerintah atau Kementerian Agama mampu menghadapinya. Bukan membuat kebijakan yang melanggar hak sipil.

“Nah kalau menghadapi kelompok-kelompok ekstrem itu hadapi saja langsung. Lakukan pelanggaran hukum langsung tindak. Nggak usah ngatur-ngatur pakaian dan celana orang,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya