Berita

Fahira Idris di Mapolda Metro Jaya/RMOL

Hukum

Fahira Idris: Indonesia Akan Gaduh Kalau Orang Seperti Ade Armando Lolos

SENIN, 04 NOVEMBER 2019 | 13:24 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pelapor Fahira Idris khawatir jika polisi tidak segera memproses terlapor Ade Armando soal unggahan foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diedit menjadi joker dan dipoasting di media sosial, akan berdampak kepada masyarakat luas.

"Terbayang enggak nanti bila hal ini lewat tidak tersentuh hukum. Saya ngeri anak-anak kita kalau kesel sama menteri, kesel sama presiden, kesel sama gubernur, nanti dia akan melakukan yang seperti ini bahkan lebih buruk," kata Fahira di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/11).

Untuk itu, sambung Fahira, sebetulnya tidak ada lagi alasan bagi polisi untuk tidak memproses Ade Armando demi menjaga agar Indonesia tidak gaduh efek dari penanganan penegakan hukum.

"Kemarin dia sudah mengakui jika kemarin dia yang upload. Tapi dia bilang bukan dia yang gambar. Ini biasanya orang kalau salah enggak langsung mengakui," ujarnya.

Laporan senator DKI Jakarta Fahira Idris terhadap Ade Armando resmi diterima oleh Polda Metro Jaya.

Laporan tersebut teregister dalam nomor laporan LP/7057/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus, tanggal 1 November 2019. Ade disangkakan Pasal 32 Ayat 1 Jo Pasal 48 ayat 1 UU No 19/2016 tentang ITE.

Ade terpaksa dipolisikan lantaran dianggap keterlaluan kerena mengunggah Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan berwajah joker di akun Facebook.

"Foto (yang diunggah) di facebooknya Ade Armando adalah foto Gubernur Anies Baswedan yang merupakan dokumen milik Pemprov DKI atau milik publik yang diduga diubah menjadi foto seperti (tokoh) joker," kata Fahira usai melapor, Jumat (1/11).

Fahira menuding Ade sendiri sudah mengakui kalau itu adalah unggahannya. Tapi, kata Ade gambar itu yang membuat bukan dirinya. Ade mengaku hanya mengunggah. Sementara gambar yang membuat adalah orang lain.

Meski begitu, menurutnya Ade tetap telah terbukti melakulan pelanggaran UU dengan mencemarkan nama baik seseorang. Pasalnya, Ade turut serta menyebarluaskan meme tersebut. Maka dari itu Fahira tetap melaporkannya. Sebagai warga ibukota, dia mengaku tak terima gubernurnya dibuat candaan.

"Ini adalah foto Gubernur DKI yang sedang memakai busana resminya dan ini milik Pemprov, milik publik dirubah seperti joker dengan kata kata atau narasi yang mengarah pada pencemaran nama baik," kata Fahira.

Hari ini, Fahira Idris berancana menemuai Kapolda Metro Jaya Gatot Eddy Pramono untuk mendiskusikan laporannya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya