Berita

Ilustrasi Industri Kecil dan Menengah/Net

Bisnis

Dukung Perkembangan IKM, Balai Riset Kemenperin Ciptakan Berbagai Alat Inovatif

SENIN, 04 NOVEMBER 2019 | 10:22 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Inovasi menjadik kunci sukses sebuah usaha. Dan untuk bisa mendapatkan inovasi butuh riset mendalam yang kemudian bisa diaplikasikan untuk meningkatkan kualitas produksi.

Itulah yang saat ini tengah digenjot oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Terutama dalam mengembangkan sektor industri kecil dan menengah (IKM) dalam negeri agar lebih produktif.

Salah satunya dengan menciptakan sejumlah alat inovatif. Seperti hasil riset yang dilakukan Balai Riset dan Standardisasi Industri Banjarbaru (BRSBB).


"Hasil litbang dan rekayasa yang telah diciptakan para peneliti dan perekayasa berupa prototipe alat dan produk hasil litbangyasa," ujar Kepala BRSBB, Budi Setiawan dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/11).

Salah satu produk yang diciptakan untuk mendukung IKM tersebut antara lain alat pengaduk abon dan dodol, alat pengering pangan serba guna, spinner, alat pencelup kain sasirangan, hingga produk papan partikel olahan kayu khas Kalimantan.

Budi meyatakan, inovasi alat pengaduk abon dan dodol salah satunya adalah untuk mendukung IKM unggulan di wilayah tersebut.

"Keunggulan alat yang diciptakan dari riset BRSBB, yakni mampu memangkas waktu pengolahan produk pangan olahan dodol, hingga empat jam lebih cepat dibandingkan dengan proses pengolahan yang mengandalkan kekuatan bahu dan tangan manusia," kata Budi.

Secara terpisah, Kepala BPPI Kemenperin, Ngakan Timur Antara mengatakan, daya saing suatu negara ditentukan oleh banyak faktor. Di antaranya adalah kesiapan dalam penerapan dan penguasaan teknologi serta kemampuan untuk berinovasi.

"Melalui inovasi, transfer teknologi dan komersialisasi hasil litbang, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan daya saing dan produktivitas industri, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Ngakan.

Menurutnya, litbang merupakan komponen penting dalam dunia industri, terutama dalam value chain (rantai nilai). Inovasi tidak hanya terkait produk, namun juga termasuk di bidang proses produksi, pemasaran, bahkan dalam pengelolaan lingkungan.

"Litbang merupakan bagian dari investasi dan mesin pembangunan (engine of development), sehingga menjadi instrumen percepatan kemajuan sebuah daerah dan bangsa untuk maju dan sejahtera. Oleh karena itu litbang mesti ditempatkan sebagai investasi jangka panjang," demikian Ngakan.

BRSBB merupakan satuan kerja unit pelaksana teknis di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, yang melaksanakan riset dan pengembangan teknologi industri dengan fokus pengolahan hasil hutan bahan baku kayu maupun nonkayu. Begitu pula dengan teknologi bahan penolong, proses produksi, serta penanggulangan pencemaran industri.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya