Berita

Ilustrasi/Net

Presisi

Oknum Polisi Diduga Pelaku Penyekapan Dan Pemerasan WN Asal Inggris Diperiksa Di Polda Metro

SENIN, 04 NOVEMBER 2019 | 02:11 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Empat oknum anggota polisi diduga terlibat dalam kasus penyekapan dan pemerasan terhadap warganegara Inggris Matthew Simon Craib menjalani pemeriksaan intensif di Direskrum Polda Metro Jaya.

Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Listyo Sigit mengatakan pemeriksaan intensif itu untuk memastikan apakah keempat anggotanya melakukan pelanggaran disiplin.
 

"Ditangani resmob Polda Metro untuk pelanggaran disiplin dan kode etik ditangani Propam Metro,setelah proses penanganan pidana berkasnya selesai," demikian Kata Sigit, Minggu (3/11).

Sigit menjelaskan proses penanganan etik dilakukan setelah proses pidana selesai dilakukan.  Nantinya, keempat oknum polisi itu akan ditangani aparat Propam gabungan dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.

"Sekarang proses pidana dulu baru internal, gabungan dengan Propam Mabes," tandas Mantan Kapolda Banten itu. 

Berdasarkan informasi dari kepolisian empat oknum polisi diduga telah melakukan penyekapan dan pemerasan terhadap Matthew. Oknum berinisial Bripda JBB, Bripda NPO, Briptu HB, dan Bripka SBS memiliki peran masing-masing.

Adapun pemeran utama penculikan dan pemerasan tersebut diperankan oleh rekan kerja Matthew bernama Giovanni yang meminta pacarnya Nola Aprilia untuk merencanakan tindakan penculikan serta pemerasan tersebut.

Kemudian Nola meminta bantuan kepada saudaranya yang merupakan seorang anggota polisi dari anggota cyber Bareskrim Mabes Polri Bripda JBB untuk membuntuti Matthew.

Dalam aksi penculikan ini, Bripda JBB memiliki peran menyiapkan mobil untuk melakukan pengecekan lokasi keberadaan korban dan membuntuti keberadaan korban.

Setelah itu, Bripda JBB meminta bantuan kekasihnya yang merupakan anggota kepolisian juga bernama Bripda NPO. Dia melakukan pencegatan di tol lingkar luar barat Tangerang setelah membuntuti Matthew dari wilayah Petogogan.

Bripda NPO tak sendirian dalam melancarkan aksinya, dia dibantu rekannya Briptu HB, dan Bripda SBS.

Matthew sempat dibawa ke Polda seolah-olah untuk dilakukan pemeriksaan namun ke empat oknum anggota polisi membatalkan niatnya dan meminta provos untuk memasukkan kembali Matthew ke dalam mobil.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya