Berita

Menpora Zainudin Amali saat sidak ke Stadion GBT Suarabaya/Ist

Sepak Bola

Gagal Masuk Saat Sidak Ke GBT Surabaya, Menpora Zainudin Amali Disambut Aroma Sampah

SENIN, 04 NOVEMBER 2019 | 00:02 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (3/11).

Zainudin tiba di GBT sekitar pukul 15.00 WIB. Dia datang dengan didampingi Kepala Dispora Provinsi Jatim Supratomo dan Ketua KONI Jatim Airlangga Satria Agung.

Saat keluar dari mobil  dan melangkahkan kakinya ke dalam stadiun GBT, Menteri asal Partai Golkar ini gagal masuk.

Ini lantaran pintu masuk ke stadion tidak dibuka oleh pemiliknya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya. Terhalang Masuk, Zainudin hanya bisa melempar senyum seolah kecewa.

"Saya tidak bisa terbang ini," jelas Zainudin dilansir dari Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (3/11).

Zainudin menyebut, tertutupnya pintu Gelora Bung Tomo adalah bentuk penolakan atas kunjungannya. Menteri asal Golkar ini mempertanyakan seberapa jauh persiapan Pemkot Surabaya dalam mempersiapkan piala dunia U 20 tahun 2021 mendatang.

Gelora Bung Tomo adalah salah satu stadion yang dipersiapkan sebagai venue Piala Dunia U 20.

"Pak kadispora (provinsi) sudah minta dengan Kadispora kota tidak dijawab. Padahal kita datang untuk melihat kalau ada yang masih bisa dibantu. Kita bantu perbaiki, tapi kita mau lihat saja tertutup. Kita mau bantu apa ya enggak tahu," ujarnya.

Saat sidak, Zainudin Amali membenarkan pernyataan Gubernur Khofifah beberapa waktu lalu bahwa area Stadion GBT memiliki masalah aroma bau sampah.

Bau sampah itu dirasakan langsung oleh Zainudin saat inspeksi mendadak ke Stadion GBT, Surabaya.

"Masih tercium (baunya), balum hilang gitu lo," kata Zainudin yang gagal masuk ke stadion GBT lantaran pintu terkunci.

Tak hanya Zainudin, sejumlah rombongan yang ikut juga sesekali menutup hidung lantaran tak mampu menahan aroma tak sedap itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya