Berita

Celana cingkrang dan cadar/Net

Politik

Konyol, Masak Menteri Ngurusin Gaya Pakaian

MINGGU, 03 NOVEMBER 2019 | 21:25 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pernyataan Menteri Agama RI Fachrul Razi mengenai pelarangan cadar dan celana cingkrang dalam instansi pemerintahan terus menuai kritik dari berbagai kalangan masyarakat.

Sosiolog dari Universitas Indonesia Tamrin Amal Tamagola menyampaikan kebijakan yang dikeluarkan Menag tersebut tidak relevan. Apalagi jika kemudian dikaitkan bahwa mereka yang memakai cadar dan celana cingkrang adalah penganut aliran atau kelompok radikal.

“Jangan apriori, jangan orang pakai cadar dan celana cingkrang oh ini radikal, jangan. Jadi pakai simbol-simbol pakaian itu nggak bagus itu dilarang,” ungkap Tamrin di Hotel Erian, Jakarta Pusat, Minggu (3/11).


Dia menambahkan pelarangan tersebut merupakan kebijakan yang konyol dan tidak semestinya seorang menteri mengurusi style atau fashion masyarakat.

“Jadi Menteri Agama kalau dia mau bikin aturan yang melarang orang pakai cadar dan celana cingkrang, itu konyol. Ngapain itu pakaian orang kok diatur itu,” tambahnya.

Tamrin mengatakan penggunaan cadar dan celana cingkrang memang telah diatur dalam ajaran agama Islam. Melarangnya, sama saja memicu kemarahan umat Islam di Indonesia yang mayoritas menganut ajaran Islam.

“Jadi jangan sampai melarang-larang itu, apalagi lembaga-lembaga negara dipakai melarang. Itu makin membuat umat Islam makin marah dan ngga bagus untuk kerukunan nasional,” jelasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya