Berita

Djayadi Hanan/Net

Politik

Survei LSI: Cuma 4 Persen Muslim Yang Tidak Cocok Pancasila

MINGGU, 03 NOVEMBER 2019 | 18:46 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kelompok masyarakat muslim yang menilai Pancasila tidak cocok bagi kehidupan bangsa dan negara hanya sedikit. Jumlahnya tidak sampai lima persen.

Berdasarkan temuan teranyar Lembaga Survei Indonesia (LSI), hanya ada 4 persen responden yang menyebut Pancasila dan UUD 1945 tidak cocok sebagai landasan negara karena dinilai bertentangan dengan ajaran-ajaran dalam Islam.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan juga menyebut ada 1,8 persen responden yang merasa kurang cocok dengan Pancasila dan UUD.

Menurutnya, sikap pemerintah yang memerangi kelompok anti Pancasila terbilang memprihatikan. Pemerintah, sambungnya, harus beralih fokus pada penguatan Pancasila dan UUD mengingat mayoritas umat muslim sudah final dengan dua pedoman tersebut.

"Sekarang pemerintahan Jokowi lebih fokus yang empat persen itu, sehingga riak di masyarakat. Harusnya fokus saja di penguatan Pancasila dan UUD,” papar Djayadi di Ballroom Hotel Erian, Jakarta Pusat, Minggu (3/11).

Dalam survei ini turut disebutkan bahwa mayoritas responden telah menerima Pancasila dan UUD 1945 sebagai pedoman bernegara. 

“86,5 persen responden muslim menilai Pancasila dan UUD yang sekarang adalah terbaik bagi kehidupan kita sebagai bangsa Indonesia,” tandasnya.

Survei dilakukan pada 8 hingga 17 September 2019 dengan melibatkan 1.550 responden di seluruh Indonesia. Mereka dipilih secara acak dan dilakukan wawancara melalui tatap muka langsung. Margin of error survei sebesar 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya