Berita

Fachrul Razi/RMOL

Politik

Pernyataan Fachrul Razi Jadi Menteri Semua Agama Tidak Selaras Fakta

MINGGU, 03 NOVEMBER 2019 | 16:46 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wacana Menteri Agama Fachrul Razi melarang  pengguna cadar dan celana di lingkungan instansi pemerintahan menuai kekecewaan dari pengamat terorisme Harits Abu Ulya. Menurutnya, Menag telalu mengurusi urusan pribadi warga.

Selain itu, Harits mengungkit pernyataan mantan wakil panglima TNI itu yang menyebut akan menjadi menteri bagi semua agama. Baginya, pernyataan tersebut tidak selaras dengan fakta yang terjadi.

“Katanya menjadi menteri agama untuk semua agama, tapi faktanya sibuk nyinyir kepada umat Islam dan syariat-syariat yang dianutnya,” ungkapnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/11).

Pihaknya menerangkan, umat Islam makin gerah dengan pernyataan-pernyataan tidak penting yang keluar dari pemerintah.

“Dan di sisi lain paham bahwa di tengah-tengah mereka telah berdiri “ruwaibidloh", yaitu orang-orang bodoh memegang urusan umat,” katanya.

Dia menerangkan bahwa saat ini orang-orang ruwaibidloh kerap membicarakan soal agama, sementara mereka masih awam dengan agama itu sendiri.

“Bahkan terhadap agama yang ia peluk sendiri masih ngawur. Akhirnya tanpa sadar, dengan mulut-mulut mereka mencoba untuk memadamkan cahaya kebenaran agama Islam. Dan itu sama artinya menantang dan berhadapan dengan Allah,” tegasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya