Berita

Sohibul Iman dan Surya Paloh/Net

Politik

Safari Ke PKS, Cara Nasdem Menyelamatkan Demokrasi

MINGGU, 03 NOVEMBER 2019 | 14:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Langkah elite Partai Nasdem mengunjung kantor DPP PKS beberapa waktu lalu sempat memunculkan banyak spekulasi. Khususnya, spekulasi partai besutan Surya Paloh itu bakal hengkang dari lingkaran Jokowi-Maruf.

Meluruskan anggapan itu, anggota DPR dari Partai Nasdem, Charles Meikyansyah menguraikan bahwa apa yang dilakukan elite partainya sebatas sedang menjaga keseimbangan partai politik atau check and balance.

“Pendulum politik kita bergerak menuju apa yang disebut sebagai democracy without opposition. Nasdem memilih untuk menyelamatkan agar demokrasi kita terus memiliki perangkat utama, yaitu check and balances,” ungkapnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/11).


Nasdem, sambungnya, sedang menghindari ramalan dari Lord Acton tentang kekuasaan yang mutlak memiliki kecenderungan yang korup.

Menurut Lord Acton, kata Charles, power tends to corrupt, absolute power corrupts absolutely. Oleh karena itu, kekuasaan harus dibatasi dan diawasi.

“Itulah yang melatarbelakangi pertemuan TB Simatupang (Kantor DPP PKS) antara ketua umum Nasdem, Surya Paloh dengan ketua umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Rabu (30/10),” tegasnya.

Absennya check and balances, akan menyuburkan kekuasaan yang absolut. Demi kepentingan bangsa, kata Charles, demokrasi tidak boleh berjalan tanpa keseimbangan.

“Nasdem memilih untuk menyelenggarakan politik yang kritis dan konstruktif demi demokrasi yang bermutu,” paparnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya