Berita

Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri), Menlu Retno (tengah), Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto (kanan)/Setkab

Bisnis

Menko Perekonomian Sebut Ada Kemajuan Negosiasi RCEP Meski Ada Isu ‘Critical’

MINGGU, 03 NOVEMBER 2019 | 07:57 WIB | LAPORAN: ICHSAN YUNIARTO

Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui masih ada isu critical dalam mewujudkan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) antara negara-negara ASEAN dengan negara-nagara di sekitarnya.

“Yang critical itu memang India, yang pending itu adalah di isu service maupun investment," kata Airlangga kepada wartawan di Hotel Grand Hyatt Erawan, Bangkok, Thailand, seperti dilansir dari laman Setkab, Sabtu (2/11) malam.

Meski begitu, Airlangga yakin ada titik terang untuk isu RCEP ini.


"Tetapi sudah ada titik terang, tinggal bagaimana memformulasikannya agar isu itu bisa diimplementasikan," imbuhnya.

Airlangga berharap perjanjian itu bisa diimplementasikan, meskipun masih membutuhkan pendekatan dari negara-negara lain kepada India.

Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengatakan, isu RCEP sedang dalam perundingan. Tujuannya untuk mengekspansi regional value chain di dalam negara-negara ASEAN.

"Sekarang masih dalam perundingan, mungkin besok finalnya sebelum tanggal 4 November," tegas Agus.

Ia menyebutkan, dari 20 chapter, sudah concluded hampir  18. Sementara sisanya yakni dua masih dalam tahap perundingan.

"Ini yang akan dilakukan dan juga sudah mengalami kemajuan yang signifikan dan nanti finalnya akan kita tandatangani tahun depan di Vietnam,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya