Berita

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita/Net

Bisnis

Safeguard, Cara Menperin Bentengi Tekstil Lokal Dari Produk Impor

JUMAT, 01 NOVEMBER 2019 | 14:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Imbas dari perang dagang antara Amerika Serikat dengan China diyakini akan menguatkan industri dalam negeri, seperti tekstil dan produk tekstil (TPT). Hal itu seiring ditandatanganinya aturan perlindungan (safeguard).

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, safeguard akan diterapkan dengan mengenakan bea masuk pada produk tekstil yang berasal dari luar negeri. Hal itu dapat menjadi benteng pertahanan dari serbuan impor produk tekstil yang masuk ke Indonesia.

"Safeguard-nya sudah ditandatangani oleh Menteri Perdagangan. Jadi, dengan aturan tersebut akan ada beberapa komponen industri tekstil yang akan diberi safeguard," kata Agus Gumiwang dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (1/11).

Dengan ditandatanganinya aturan tersebut, kata Agus, kedepan diyakininya dapat terus mendongkrak pertumbuhan industri TPT yang menjadi salah satu sektor prioritas sesuai peta Making Indonesia 4.0.

"Regulasi itu akan langsung efektif sejak diterbitkan oleh Kementerian Perdagangan," sambungnya.

Guna memastikan perlindungan berjalan maksimal, Kemenperin juga melibatkan Direktorat Jenderal (Dirjen) Bea Cukai Kementerian Keuangan yang tugasnya mengawasi masuknya barang-barang impor TPT.

Dengan kata lain, aturan safeguard juga merupakan bagian dari langkah substitusi impor, yakni kebijakan perdagangan dan ekonomi yang mendukung penggantian barang impor dengan barang produksi dalam negeri.

"Jadi untuk meningkatkan industri TPT, memang banyak hal yang kami dorong, termasuk mendorong percepatan tumbuhnya industri substitusi dari impor," jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Menurutnya, aturan safeguard dinilai sebagai harmonisasi kebijakan akibat tingginya impor produk tekstil yang masuk.

"Dan itu impornya di tengah. Jadi antara hulu, kemudian di tengah lalu ke hilir," ujar Airlangga.

Airlangga yang juga mantan Menperin ini menegaskan, safeguard sangat diperlukan akibat ketidakjelasan arah perang dagang AS-China di tengah menjamurnya produk China di Tanah Air.

"Apalagi dengan adanya perang dagang ini, China mencari pasar. Sekarang pasar paling besar dan dekat, serta menjanjikan adalah Indonesia. Jadi ini harmonisasi tarif dari hulu sampai ke hilir. Semua ini kami koordinasikan dan dibahas antarkementerian, seperti Menteri Perindustrian dan Menteri Keuangan juga," demikian Airlangga.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya