Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan/Ist

Politik

Luhut: Usaha Digital Penggerak Ekonomi Di Masa Depan

JUMAT, 01 NOVEMBER 2019 | 10:28 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan harapannya Indonesia bisa menggerakkan ekonomi rintisan di bidang ekonomi digital.

Pernyataan tersebut disampaikan Luhut saat membuka acara Archipelagic and Island States (AIS) Startup and Business Summit 2019 yang dilaksanakan di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (31/10).

Luhut mengatakan usaha rintisan di bidang digital akan menjadi penggerak ekonomi dunia di masa depan. Pasalnya, Indonesia memiliki ratusan juta pengguna jasa internet dan smartphone.


"Ada dua alasannya, pertama adalah peluang yang besar di sektor ekonomi digital, Indonesia memiliki 171 juta pengguna internet dan 130 juta pengguna smartphone adalah peluang bagi ekonomi digital. Alasan kedua, ada ribuan bahkan jutaan produk kreatif Indonesia menunggu untuk dikelola sebagai produk digital," kata Luhut.

Berdasarkan data Hurun Research Institute, kata Luhut, dia mengaku bangga lantaran bulan lalu Indonesia masuk ke dalam 10 negara yang menghasilkan unicorn terbanyak di dunia.

"Indonesia masih jauh tertinggal dari Tiongkok, yang memiliki 206 unicorn, Amerika Serikat punya 203, India memiliki 21 unicorn, Inggris punya 13. Indonesia punya empat, Gojek, Tokopedia dan Bukalapak tapi saya optimistis angka ini bisa terus meningkat," katanya.

Dalam forum ini, Luhut berharap mampu membuka peluang kerjasama yang dapat membuat start up di negara-negara peserta AIS untuk maju dan berkembang.

"Kita tunjukkan kepada teman-teman kita negara AIS untuk melihat bahwa Indonesia ini sedang berkembang, kalian juga bisa ajak startup-startup muda untuk melakukan ini," tandasnya seperti keterangan Humas Kemenko Kemaritiman dan Investasi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya