Berita

Slamet Riyadi saat berkunjung ke Haji Lulung/RMOL

Nusantara

Terkait Bentrok Di Tanah Abang, Politisi PAN Asal Madura Ini Minta Haji Lulung Jadi Mediator

KAMIS, 31 OKTOBER 2019 | 09:12 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Politisi PAN asal Madura menyikapi adanya kesalahpahaman antar dua kelompok  yang bertikai di daerah Tanah Abang, beberapa waktu lalu.

Slamet Ariyadi, anggota DPR RI Fraksi PAN Dapil Jawa Timur XI (Madura) meminta kedua belah pihak untuk dapat menahan diri dan tidak termakan isu hoaks yang berkaitan dengan bentrokan yang terjadi di Tanah Abang. Menurutnya, keributan  tersebut hanya didasari persoalan pribadi.

"Kejadian tersebut hanya berurusan pada masalah pribadi bukan kelompok. Tapi ada pihak yang kemudian membuat berita hoaks menjadi awal dari keributan tersebut," ujar Slamet melalui keterangan tertulis.


Anggota DPR RI milenial ini mengungkapkan, permintaan kepada tokoh masyarakat dapat mendamaikan situasi agar kembali rukun. Baginya, keributan antar kelompok akan mengganggu stabilitas ibukota yang justru membuat keadaan gaduh.

Slamet pun akhirnya bertemu dengan tokoh setempat yakni Haji Lulung Lunggana untuk bersilaturahmi dan mencari solusi dari kejadian tersebut.

"Kami juga sudah meminta tokoh masyarakat yakni Pak Haji Lulung untuk melakukan mediasi dan agar tidak berlarut dan dapat damai agar tidak perlu dibesarkan. Ini juga sebagai bentuk silaturahmi kami. Alhamdulilah beliau selaku Ketua Bamus Betawi sepakat mendamaikan kedua kelompok tersebut," terang pria asli Sampang, Madura itu.

Terkait kasus yang sudah terjadi, pihaknya menyerahkan seluruhnya kepada pihak berwajib. Dirinya berharap pihak keamanan tegas mengenadalikan situasi ibukota.

"Saya memiliki harapan penanganan kepolisian ada penanganan intens. Kami percaya pihak berwajib dapat menyelesaikan masalah ini," tuturnya.

Sebelumnya, pada minggu lalu terjadi bentrokan dua kelompok ormas di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Diduga bentrokan ini terkait dengan urusan pribadi di antara dua kelompok dari ormas yang berbeda. Polisi mengembangkan penyidikan untuk mencari pelaku yang menganiaya dua orang di lokasi bentrokan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya