Berita

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan/Net

Presisi

Bukti Tak Cukup, Sembilan Orang Yang Kena OTT Dipulangkan Satgas Antimafia Bola

SELASA, 29 OKTOBER 2019 | 13:25 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Satgas Antimafia Bola Polri memulangkan 9 orang yang ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan di Kalimantan Tengah. Mereka dipulangkan karena tak terbukti melakukan pengaturan skor atau match fixing di Liga 1.

"Sampai saat ini belum ditemukan bukti yang cukup untuk dilakukan penindakan terhadap dugaan match fixing dan mereka tadi malam sudah dipulangkan," kata Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Hendra Rochmawan, Selasa (29/10).

Hendra memaparkan, OTT Satgas Antimafia Bola di Kalteng ini karena pihaknya mendapati banyak laporan dugaan pengaturan skor yang melibatkan Kalteng Putra di Liga 1. Sebab, pemain-pemain dari Kalteng diduga belum menerima hak gaji dari manajeman.

"Sebelum dimulai pertandingan itu banyak sekali laporan ke Satgas, lalu kami lakukan monitor. Di medsos juga berkembang posisi Kalteng Putra tidak sehat karena pemain belum menerima hak mereka, gaji," ucapnya.

Kombes Hendra memastikan hasil pemeriksa Satgas Antimafia Bola menyatakan 9 orang yang diamankan pada Senin (28/10) kemarin tak terbukti bersalah. Kasus ini pun dipastikan ditutup.

"Iya betul, kasus selesai," ujarnya.

OTT tersebut sebelumnya dilakukan di salah satu hotel di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. 9 orang diamankan dan sejumlah bukti transfer pada Senin kemarin (28/10). OTT diduga terkait dugaan match fixing di Liga 1.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya