Berita

Fahira Idris/Net

Politik

Ekonomi Indonesia Meroket Jika 83 Juta Anak Muda Diberdayakan

SELASA, 29 OKTOBER 2019 | 02:19 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kesenjangan sosial merupakan tantangan besar Indonesia yang harus segera diselesaikan. Para pemuda mempunyai peran besar dalam mendenyutkan ekonomi, sehingga bisa menjadi pemecah masalah ketimpangan.

Anggota DPD RI Fahira Idris menguraikan bahwa pemuda Indonesia, berdasarkan usia 20 hingga 40 tahun, diperkirakan akan berjumlah 83 juta jiwa pada tahun 2020 mendatang. Dengan kata lain, prediksi Badan Pusat Statistik (BPS) itu menyebutkan bahwa porsi pemuda adalah 34 persen dari total 271 juta penduduk Indonesia.

Untuk itu, sambungnya, pemuda di usia produktif itu harus bisa menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

Senator DKI tersebut menguraikan bahwa salah satu cara paling efektif memperkecil kesenjangan adalah memperbanyak kelas menengah, memberdayakan kelas menengah, dan menguatkan kelas menangah. Sementara saat ini, kelas menengah Indonesia didominasi kaum muda Indonesia.

“Jadi semakin banyak kelas menengah Indonesia, maka kesenjangan akan semakin turun,” tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (28/10).

Ada tiga entitas yang bisa menentukan wajah Indonesia ke depan, yakni kombinasi antara masyarakat urban, kelas menengah, dan millennial yang mayoritasnya adalah kaum muda. Kaum muda, sambungnya, jika diberdayakan dan dikuatkan, maka akan menjadi peretas kesenjangan di negeri ini.
 
“Ekonomi Indonesia akan “meroket” jika pemerintah mempunyai kebijakan dan solusi cerdas untuk menciptakan ekosistem memperbanyak lahirnya kelas menengah lewat pemberdayaan dan penguatan masyarakat terutama kaum muda. Namun, jika ekosistem ini tidak diseriusi, Indonesia sampai kapanpun tidak akan mengalami lompatan ekonomi,” tutup wakil ketua Badan Pengkajian MPR RI ini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya