Berita

Asep Adi Saputra/Net

Presisi

Bawa Senjata Api Saat Kawal Aksi Mahasiswa Sultra, Enam Polisi Dihukum Tak Naik Pangkat

SENIN, 28 OKTOBER 2019 | 19:35 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sulawesi Tenggara resmi menetapkan enam anggota Polisi di jajaran Polda Sultra melanggar disiplin.

Keenamnya dijatuhkan hukuman tersebut lantaran membawa senjata api saat mengawal jalannya aksi unjuk rasa mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.

Saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kendari, dua mahasiswa Universitas Halu Oleo tewas akibat peluru tajam.

“Saat ini sudah diputuskan keenam anggota tersebut dinyatakan bersalah karena melanggar aturan disiplin tersebut,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (28/10).

Salanjutnya, sambung Asep, keenam anggota berinisial DK, GM, MI, MA, H dan E diberikan hukuman yang pertama ialah teguran lisan dan penundaan kenaikan pangkat selama satu tahun.

“Mereka juga ditempatkan di tempat khusus selama 21 hari,” demikian Asep.

Unjuk rasa mahasiswa yang menolak pengesahan RUU KUHP di depan Gedung DPRD Kendari mengakibatkan dua mahasiswa bernama Randi dan Yusuf tewas.

Randi tewas akibat tertembak, sedangkan Yusuf tewas akibat hantaman benda tumpul.

Polri, melalui Kadiv Humas Irjen Mohammad Iqbal menyampaikan, bakal melakukan uji balistik terhadap peluru yang menembus dada Randi ke Belanda dan Australia. Hal ini ditempuh untuk membuktikan secara ilmiah apakah peluru tersebut berasal dari senjata anggota Polri atau bukan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya