Berita

Komnas HAM tak menemukan bukti pelaku penembakan pada 21-22 Mei adalah kepolisian/RMOL

Hukum

Komnas HAM: Korban Tewas 21-22 Mei Bukan Karena Tembakan Polisi

SENIN, 28 OKTOBER 2019 | 18:52 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah merampungkan investigasi terhadap aksi demontrasi berujung rusuh yang terjadi di Jakarta pada 21 dan 22 Mei 2019. Dalam insiden tersebut terdapat 10 orang tewas, 8 di antaranya akibat luka tembak.

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara menyampaikan, Komnas HAM telah menerima hasil uji balistik yang dilakukan oleh Polri. Mereka pun menyimpulkan bahwa korban meninggal dunia akibat peluru tajam bukan dilakukan oleh aparat Kepolisian.

“Pada peristiwa Mei, kami sudah memeriksa pihak kepolisian. Kepolisian juga sudah membeberkan hasil uji balistik. Hasilnya memang tidak ditemukan sisa-sisa misalnya selongsong peluru, segala macam, juga tidak ada senjata yang digunakan untuk peluru tajam itu,” beber Beka kepada wartawan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (28/10).


Dengan hasil tersebut, sambung Beka, Komnas HAM mengambil kesimpulan bahwa ada aktor di balik kerusuhan pada 21 dan 22 Mei tersebut.

“Kami meminta supaya ditindak tegas, tidak kemudian dilepas begitu saja ketika fakta-fakta hukum sudah memperkuat kondisi yang ada,” tandas Beka.

Beka juga menyebutkan, TPF menemukan adanya laporan orang hilang setelah peristiwa 21-22 Mei tersebut. Menurut Beka, total ada 32 laporan orang hilang yang diduga akibat akses informasi dari kepolisian yang tidak sampai pada keluarga.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya